"Mas Alvin ...," panggil Audia.
Alvin beranjak dari duduknya saat melihat istrinya berjalan ke arahnya sambil memanggil namanya.
Ibu hamil yang menggemaskan, mengenakan pakaian serba putih dengan model baby doll, menyesuaikan bentuk tubuh Audia yang kian berisi, seiring dengan bertambahnya usia kandungan Audia.
Perutnya yang semakin membesar, dengan membawa dua janin, membuat Audia sedikit kesulitan berdiri tegak, tidak seperti dahulu, sebelum ia hamil, atau saat kandungannya baru saja beberapa pekan awal, di trisemester pertama.
Hari ini adalah hari bahagia bagi Erika, sahabatnya, dan Bastian, Komti kelasnya. Meski dengan perut besarnya, Audia tetap menerima dengan semangat empat lima, ketika Erika memintanya untuk menjadi pengiring pengantin wanita di pernikahannya.
Apa pun untuk sahabatnya, Audia selalu usahakan yang terbaik, yang ia bisa. Seperti sekarang ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com