Orang yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Syukurlah kalau, Indah datang dengan selamat, soalnya tadi aku sempat khawatir menelepon Indah saat sedang di jalan. Tahu gitu aku tadi neleponnya kalau sudah jam mepet kerja. Bisa lebih aman dan nyaman. Sebab bagi aku, keselamatan semua karyawannya adalah nomor satu.
"Haduh! Kamu ini In, selalu saja bikin saya pusing."
Indah memamerkan giginya, "Hehehe ..... maaf ya, Pak, tadi saya mau berangkat pagi tapi lihat jam belum terlalu mepet jadi saya santai aja, Pak, eh sampai kesingan begini,"
"Iya sudah enggak apa-apa, In, lagipula memang belum jam nya kamu masuk kok,"
"Iya, Pak. Gimana, Pak, menu hidangan untuk nanti malam apa memang sudah fiks itu, Pak?" tanya Indah memastikan kembali.
"Iya, In. Memang itu saja, bahan-bahannya sudah ada 'kan?"
"Sudah, Pak, yang kurang cuman bagian dekor saja, Pak, soalnya kemarin mereka dihubungi susah sekali, Pak,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com