Berdiam diri di pagi hari memang enaknya sendirian. Tetapi kalau bersama teman itu sama sekali tidak seru. Ada yang mengganggu ketika kita sedang asik melamunkan diri.
Lisa sedang duduk santai di depan rumah. Dengan suasana yang masih sejuk. Walau hari ini dia sedang tidak salat, tetapi dia ingin menyegarkan pikiran yang penuh dengan hal-hal yang harus dipikirkan. Apalagi sebentar lagi dia akan menjadi istri orang, harus bisa memprsiapkan mental agar bisa menjadi seorang istri idaman.
"Kenapa nih kok malah melamun aja, Lis?" tanya Dito yang pulang terakhir dari masjid.
"Eum ... enggak apa-apa kok, bang. Lagi pengin di sini aja."
"Yakin, hanya pengin di sini bukan tanpa alasan? Abang tahu loh kalau kamu sedang banyak pikiran." goda Dito
"Ish, sudah tahu orang sedang ada pikiran masih aja ditanyain. Abang ini memang menyebalkan sekali." dengus Lisa.
"Cerita sama abang dong, Lis. Kamu mikirkan soal pernikahan? Atau jangan-jangan kamu ragu sama Ali?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com