26 SEBUAH PERASAAN

"Jenni, sebenarnya aku tadi melihatmu mondar-mandir di depan ruang operasi. Apa terjadi sesuatu pada Tuan Malik?" tanya Sheisha dengan tatapan penuh.

Seketika itu juga Jenni menatap ke arah Sheisha dengan wajah sedikit terkejut, namun secepat itu juga Jenni bisa mengontrol ekspresinya.

"Benarkah Sheisha, kenapa kamu tidak menyapaku? aku memang sedang menunggu Malik. Malik mengalami iritasi pada wajahnya, semacam infeksi. Mungkin dia merasakan luka bakar di wajahnya." ucap Jenni berusaha tetap tenang menghadapi Sheisha yang terlihat jelas penasaran dengan Malik. Dan Jenni tidak tahu kenapa Sheisha bisa penasaran seperti itu.

"Jenni, kalau Tuan Malik di rumah sakit ini kenapa tidak membujuk untuk operasi wajah saja? itu juga demi kebaikannya kan?" ucap Harry merasa aneh dengan sikap Malik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

avataravatar
Chapitre suivant