"Karin, kamu akhirnya menjadi milikku."
Karin masih sedikit bingung dengan pelukan Rizki. Saat merasakan kasih sayang Rizki, Karin menjadi sedikit malu jadi dia menundukkan kepalanya.
Meskipun hubungannya telah berkembang terlalu cepat, ini adalah pertama kalinya Karin berada di dalam mobil bersama dengan seorang pria yang sebelumnya sama sekali tidak dia bayangkan.
Tapi ketika melihat wajah penuh kasih sayang Rizki, dia sepertinya bisa merasakan kegembiraannya dan tidak bisa menolaknya.
Meskipun hubungan yang mereka lakukan ini dianggap tidak normal karena perbedaan status mereka, tapi mereka berdua saling menyukai satu sama lain, jadi apakah yang mereka lakukan ini sebuah kesalahan?
"Rizki, apakah kamu sangat menyukaiku?" Karin masih bertanya dengan hati-hati, karena sekarang tubuh dan pikirannya adalah milik pria ini.
Terlepas dari status keluarganya, pria ini hanya bisa saja menjadi miliknya. Karin menekan bibirnya dengan erat, dan dia membutuhkan jawaban yang tegas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com