webnovel

MELANTHA

Auteur: Pyanum_
Adolescent
Actuel · 61.8K Affichage
  • 49 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Kata Melantha diambil dari bahasa Yunani yang memiliki arti Bunga Mawar Hitam. Sedangkan, Mawar Hitam sendiri memiliki artian depresi, kehilangan, dan kematian. Melantha masuk dalam nama seorang anak perempuan yang kelahirannya tidak pernah diinginkan dari dua insan. Membawa nama yang memiliki arti yang sangat berat itu membuat hidupnya sesuai dengan nama yang dimilikinya. Sejak kecil tak ada kenangan manis apapun, hanya sekali saat seseorang menjadi temannya. Namun tiba-tiba saja dia menghilang dan belasan tahun kemudian dia datang kembali dengan wajah yang sama tetapi sosok yang berbeda. Pertemuan antara dua orang yang saling menguatkan satu sama lain, mencari sebuah arti kebebasan menurut pandangan masing-masing.

Étiquettes
6 étiquettes
Chapter 1TANPA TANDA

1 Mei 2018

Suara lantunan surah Yasin terdengar di setiap sudut ruangan. Tangis pilu panjang yang terdengar menyayat hati bagi siapapun yang tak sengaja mendengarnya.

Di salah satu kamar yang ada di rumah itu, tepatnya kamar belakang. Kamar yang dulunya ditempati seorang gadis remaja sekarang telah sepi di tinggal oleh sang pemilik. Wanita tua berusia lebih dari 40 tahun sedang meringkuk di kasur putrinya.

Memeluk erat bingkai foto seorang gadis cantik yang diambil 3 tahun yang lalu. Dia tahu, foto itu tak murni keinginan dari putrinya. Harus ada sedikit paksaan agar gadis itu tak canggung berhadapan di depan kamera. Foto pertama di kamera barunya yang ia terima sebagai hadiah ulang tahun ke 15.

Ia tak kuasa menetapkan hati di ruang tamu, disana ada putrinya yang telah terbujur kaku tertutup sebuah kain jarik. Tak lagi bernapas seperti kemarin sore. Dia sedikit menyesali atas dirinya yang tak sering pulang ke rumah menemani pertumbuhan gadis itu.

Ia terlalu di sibukkan dengan dunia kerjanya merantau di kota seberang. Umurnya masih belia saat merenggang nyawa. Bahkan dirinya yang telah tua bangka ini selalu mencari bekal untuk mati tak kunjung menjemput ajalnya. Putrinya mendahului dirinya yang tua ini.

Melantha Greysia Punjabi, gadis muda yang akan menerima surat kelulusan siang nanti terpaksa tak pernah melihat hasil kerja kerasnya selama ini untuk selama-lamanya. Impian untuk menjadi seorang penulis terkenal tak lagi menemaninya. Tak ada lagi kesakitan yang selalu ia rasakan, semua telah hancur lebur menyisakan kebebasan untuk dirinya.

"Erin keluar, jenazah putrimu akan di berangkatkan ke makam. Kamu ikut menemani atau tidak? Kalau tidak kuat melihatnya menetaplah di rumah" kata seseorang sembari mengetuk pintu kamar tersebut.

Erin menghapus air matanya, kemudian meletakkan kembali pigura foto ke tempatnya semula. Wanita itu berdiri merapihkan pakaiannya. Dia berjalan mendekat ke cermin, memperhatikan penampilannya yang tak lagi terbilang rapi.

Mengenakan kerudung pashmina berwarna hitam senada dengan bajunya. Menghirup napas dalam dan menghembuskan pelan menyakinkan hati agar kuat mengantar sang putri ke peristirahatan terakhir. Tak lama kemudian, dia membuka pintu kamar, kakak perempuannya masih ada di sana menunggunya.

Keranda tertutup dengan kain hijau itu digotong oleh empat pria dewasa. Salah satunya ialah ayah kandung Greysia. Pria itu sama terpukulnya atas kepergian putrinya yang tiba-tiba. Air matanya menetes mengingat kejahatan yang ia lakukan terhadap Greysia, ayah yang buruk untuk gadis kecil yang malang itu.

Seruan tahlil terdengar setiap langkah para pembawa keranda. Di depannya ada dua ibu-ibu yang menyebar beberapa macam bunga ke jalanan. Erin di rangkul oleh Vira. Tubuhnya tak bertenaga setiap kali air matanya menetes kembali mengingat sosok Greysia yang telah tiada.

Malam tadi, sekitar pukul 1 dini hari. Greysia di temukan tak bernyawa di rumah kediaman neneknya. Salah satu teman dekatnya berkata menemui gadis itu saat Greysia mengirimnya sebuah pesan berisi perpisahan. Greysia meregang nyawa di dalam kamarnya dengan mengiris urat nadi pada tangannya.

Beberapa saat kemudian rumah langsung ramai di datangi tetangga yang hendak melihat. Para polisi dan ambulans juga ikut memenuhi halaman rumah tersebut. Orang yang tadinya sibuk dengan mimpi-mimpi mereka juga terpaksa terbangun dan mendatangi rumah kejadian.

Erin yang berada di Malang, subuh tadi segera bergegas pulang tanpa membawa persiapan apapun, hanya nyawa dan perasaan tegar. Hatinya seakan mencelos begitu saja saat menerima kabar dari kakaknya.

Jayco —orang yang menemukan Greysia— ikut dalam rombongan orang melayat. Dia bersama kedua orang tuanya berjalan sejajar di belakang Tante Erin. Kaca mata hitam bertengger manis di batang hidungnya, dibalik sana ia berusaha menyembunyikan mata merah yang sedikit bengkak karena menangis.

Kata orang tuanya ia harus mengikhlaskan kepergian Greysia agar gadis itu tidak kesusahan di alam sana. Namun, bagaimana bisa ia mengikhlaskan dalam waktu sesingkat itu. Dia yang sekedar diam sejenak langsung terpikirkan Greysia membuatnya ingin menangis lagi.

Sesampainya di tanah makam, disana telah ada Glend, Erik, Sarang dan kerabat lainnya sudah menunggu rombongan. Keranda di letakkan di pinggir lubang yang kemudian penutup di buka. Di bawah sana ayah Greysia sudah siap untuk menerima jenazah putrinya bersama kerabat lainnya.

Secara perlahan tapi pasti mereka menurunkan jenazah Greysia sembari melafalkan doa. Mereka semua keluar, membersihkan diri dari tanah-tanah yang tak sengaja menempel pada pakaian mereka. Kemudian lubang kubur diurug kembali oleh tanah. Nama Melantha Greysia Punjabi tertera di atas papan putih yang menancap diatas gundukan tanah.

Erin merangkul papan itu, menangis kembali mengenang putrinya yang telah tiada. Sedangkan Rian hanya dapat diam melihat tak bisa menenangkan wanita tersebut. Mereka telah lama berpisah dan ia pun juga sudah memiliki istri. Ia hanya bisa menangis dalam diam di samping istrinya.

Bahu Sarang sudah naik turun, suara isak juga ikut terdengar dari gadis itu. Glend memeluknya, membiarkan Sarang menangis di pelukannya. Hanya dia yang terlihat tak menitihkan air mata. Bukan karena ia tak merasa kehilangan atas kepergian Greysia, namun dia harus tegar agar bisa menjadi sandaran para sahabatnya. Jika semuanya rapuh, bagaimana bisa mereka bangkit dari kesedihan? Setidaknya ada Glend yang dapat membantu menarik mereka.

Sedikit demi sedikit para pelayat pamit pulang meninggalkan tempat pemakaman. Begitu pula Erin yang telah digotong oleh orang-orang karena tak sadarkan diri. Menyisakan sahabat-sahabat Greysia yang masih menetap di sebelah gundukan tanah yang masih merah.

"Selamat tinggal Greysia, sekarang lo udah bebas bisa ngelakuin apapun yang lo mau. Terima kasih lo udah bertahan dengan segala senyum kecerian yang lo berikan pada kita. Lo orang terkeren yang gue kenal, lo orang paling baik di dunia ini. Gue...gue—" ucapan Sarang terputus kembali menangis terisak.

Erik hanya bungkam mencengkram tanah di depannya. Meski ia baru dua tahun dekat dengan Greysia yang bisa di bilang kakaknya, namun ia sangat sayang dengan gadis itu. Tak banyak kenangan namun membuatnya benar-benar merasa kehilangan. Ia tahu bagaimana di posisi Greysia yang selalu kesepian karena tak memiliki saudara, ia juga merasakan karena ia anak tunggal. Sama kesepiannya. Dan saat ia mempunyai kesempatan untuk memiliki kakak, ia benar senang. Namun kesenangan yang sangat singkat baginya.

"Kita kirim doa dulu sebelum pulang. Kita ikhlasin Greysia biar tenang di alam sana. Simpan baik-baik kenangan yang udah kita buat bareng dia, buat pelajaran aja kasus ini jangan sampai keulang lagi untuk kedua kalinya. Kalau ada masalah jangan di pendem, beraniin buat cerita meski pelan-pelan tapi itu bisa bantu diri kita buat tenang. Terima kasih udah mau jadi teman Greysia, dia bakal sedih juga kalau liat kita nangis terus kaya gini" kata Glend panjang lebar.

Kemudian menatap Jayco di hadapannya, "Ikhlasin. Dia berterima kasih banget sama lo yang selalu nemenin dia di saat down, jangan menyesali apapun" ucapnya sembari bersusah payah untuk tersenyum.

Jayco menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar. Mereka mulai mengambil posisi, kala itu Glend mempimpin doa. Lantunan ayat suci keluar dari mulut Glend, sangat fasih dan merdu. Setelah beberapa saat, mereka selesai dan pulang meninggalkan area pemakaman. Glend pulang dengan Sarang. Sedangkan Erik pulang bersama Jayco jalan kaki karena rumah Greysia yang tak jauh dari TPU.

"Kak Greysia pasti udah bahagia sekarang" celetuk Erik penuh arti.

Namun Jayco tetap bungkam tak mau berkomentar. Langkah kaki yang semakin berat untuk ia lanjutkan, seakan kedua kakinya enggan meninggalkan Greysia sendirian di bawah sana. Dia ingin menyakinkan diri untuk menerima semua apa yang terjadi namun lagi-lagi dirinya tak mampu melakukan hal tersebut.

Erik berhenti, menoleh ke belakang menatap laki-laki yang setahun lebih tua darinya itu. Pundaknya melemas mengerti dengan apa yang di rasakan Jayco, setidaknya ia paham rasa sakit kehilangan seseorang yang berharga bagi kita.

"Maaf, harusnya gue dateng lebih cepat agar Greysia masih berdiri di sini" sesal Jayco dengan suara parau dan wajah yang tertunduk.

"Bukan salah lo, jangan salahin diri lo sendiri atas apa yang terjadi. Mungkin bagi kita keputusan yang di ambil Kak Grey adalah keputusan yang salah. Tapi balik lagi ke dia, kita gak tahu sesakit apa yang dia rasain, sekuat apa dia mencoba bertahan dari situasinya. Kita gak pernah tahu puncak keputus asaan seseorang, bagi mereka jalan ini adalah pilihan terbaik untuk melepas semua masalah yang mereka alami selama ini"

"Kita doa in semoga Kak Grey tenang di sana. Ikhlas gak harus di tentuin kapan waktunya, pelan-pelan biar rasa sakit itu gak menyiksa diri sendiri" ucap Erik.

Mendengar itu semua, Jayco menangis lagi. Ia tak paham bagaimana air mata yang terus-menerus menetes tanpa henti. Ingin rasanya berteriak sangat kencang agar ia mendapatkan rasa kelegaan yang ia inginkan. Dia telah kehilangan dua orang yang amat ia sayangi. Dia gagal menjaga Greysia, dia mengingkari janjinya pada sang adik untuk menjaga gadis itu.

"Maaf-maaf gue gak becus jaga dia. Jacob sekarang lo bisa bertemu lagi sama Grey, lo bisa bareng-bareng dia lagi kaya dulu. Maafin gue, Jacob, maafin gue" pinta Jayco dalam batin.

Vous aimerez aussi

MY...sterious HUSBAND

WARNING!!! novel ini bukan untuk pembaca di bawah 21th. mengandung kebucinan dan perasaan yang menggebu-gebu, yang tidak kuat jantung di harap segera mundur. tq Menjalani pernikahan paksa, yang berawal dari sebuah rencana licik dalam memainkan sebuah taruhan kecil yang di peran dan di rencanakan oleh kakeknya. Orlando terpaksa menikahi gadis yatim piatu yang bernama Desty.. Gadis itu memiliki cita-cita tinggi, ingin mengelilingi dunia..  walau ia adalah gadis miskin, bukan berarti ia tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Ia adalah gadis tangguh, multi talented, cerdas dengan segudang prestasi. Telah lama ia merencanakan untuk dapat mewujudkan mimpinya itu. Hanya tinggal satu langkah lagi, maka keinginannya dapat terkabulkan. Tapi sayang, sebelum mimpinya tercapai, gadis itu malah memiliki hutang budi pada seseorang yang membuat ia terpaksa mengikuti sebuah pertaruhan kecil. Yang pada akhirnya ia harus menjalani pernikahan paksa dengan seorang pria misterius yang bahkan tak pernah ia lihat sebelumnya Bahkan, pria itu menjalani akad nikah sendiri tanpa kehadirannya. Begitu pula sebaliknya, Destypun menjalani resepsi pernikahannya tanpa kehadiran si pria. Meski dirinya telah terikat tali pernikahan, Desty tetap tak melupakan mimpinya untuk berkeliling dunia Hingga ia pun menyusun kembali rencana untuk mewujudkannya Bagaimana kelanjutan kisah mereka??  apakah desty dapat meraih mimpi nya? Atau tetap bertahan pada pernikahannya? Kapan orlando menunjukan wajah tampan nya pada desty?  Akan kah mereka akhirnya benar benar bisa bersatu??

Call_me_MI · Adolescent
5.0
430 Chs

Queen Of Mafia

Vol. 2 NADI : The Rhythm of Love From a Cold Heart (187-sekarang) Jadwal Update : Senin 5 tahun lamanya, Dimas Lawrence jatuh dalam keadaan koma. Suatu hari dia terbangun begitu tiba-tiba tanpa ada yang menduganya. Itu sebuah keajaiban di atas segala ketidakmungkinan. Namun, keajaiban tersebut justru memberikan luka baru untuk orang lain yang selama ini menantikannya. Dimas sudah terbangun dari tidur panjangnya. Tapi, dia melupakan segala hal. Ingatannya hanya sampai pada nama, keluarga, dan kepintarannya. Segala penderitaan yang dia lalui bersama seseorang, telah dia lupakan untuk kesekian kalinya. Natalie Jhonson, gadis malang yang mendampingi Dimas selama lima tahun terakhir dengan penuh kesabaran dan harapan bahwa pria itu akan bangun suatu hari nanti. Akhirnya, harapannya terwujud. Sayang seribu sayang, Dimas bangun dari koma hanya untuk melupakan segalanya termasuk kisah cinta mereka. Natalie marah, bingung, dan sedih karena dilupakan dengan begitu mudahnya. Dimas bahkan menanyakan identitas dirinya saat melihat Natalie menangis untuknya ketika pria itu terbangun dari koma. Dimas tak mengenal siapapun. Sifatnya bukan lagi Dimas yang penakut dan idiot. Dia layaknya seorang Tuan Muda dari keluarga bergengsi. Sikapnya yang dingin dan acuh tak acuh terhadap reaksi orang-orang memberikan perasaan asing tersendiri pada Natalie. Hal pertama yang Dimas cari yaitu ayahnya, Christian Lawrence, yang dulu membuangnya di jalanan layaknya sampah yang manis sepah dibuang. Dia tak mengingat Natalie, pujaan hatinya. Yang dia ingat justru bajingan yang membuangnya, tapi begitu dia hormati seolah Christian tidak melakukan hal apapun yang merugikannya. "Begitu mudahnya kamu melupakanku. Apa kamu sangat senang mempermainkan rasa cinta ini layaknya sesuatu yang tak berharga?" - Natalie Jhonson "Aku sudah berkali-kali mencoba mengingat. Tapi, aku masih tak tahu siapa dirimu. Siapa kalian yang mengatakan bahwa aku orang terdekat kalian?! Aku bahkan meragukan apa kalian cuma bermimpi saja selama ini!" - Dimas Lawrence *** Vol. 1 Queen Of Mafia (1-185) Black Angel, nama Organisasi Mafia yang bergerak dalam dunia bisnis dengan menawarkan jasa bodyguard dengan bayaran puluhan hingga ratusan juta rupiah. Pemimpin Black Angel mempunyai seorang putri yang dia sembunyikan dengan rapat di rumahnya tanpa memberikan izin publik untuk mengetahui informasi sedikitpun. Lalu, bagaimana jika putri yang selama ini disembunyikan oleh Pemimpin Black Angel melangkah keluar dari sangkar emas yang mengurungnya? Tentu saja banyak pihak yang terkejut, terutama para siswa-siswi SMA Merpati. Dirandra Angelina, Putri dari Pemimpin Black Angel yang selama ini disembunyikan akhirnya terungkap ke publik. Sikapnya yang angkuh, kasar, dan sombong membuatnya terlibat konflik dengan seseorang. Di hari pertamanya, dia melempar bola ke wajah seorang pria yang tentunya membuat kesan buruk untuk dirinya sendiri. Azkara Ranendra, pria yang memiliki fobia perempuan dan akan muntah-muntah jika bersentuhan dengan perempuan adalah pria yang terlibat konflik dengan Dira. Tindakan tak masuk akal Azka pada Dira membuatnya berada dalam masalah.

LidiaCntys10 · Adolescent
5.0
314 Chs

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescent
5.0
405 Chs

Benar-Benar Cinta

Brak! "Aduh, sorry gue nggak sengaja" ucap Clara sambil meringis karena jatuh. Clara bangkit dari jatuhnya, lalu ia melihat Siapa yang sudah ditabraknya. Betapa terkejutnya ia saat tahu jika yang ditabraknya itu adalah ketua Most Wanted sekolah, sungguh ia sama sekali tidak menyadari jika saat ini dirinya sudah menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di tempat itu. Semua orang memandangnya kasihan, tentu karena ia sudah mencari masalah dengan ketua Most Wanted sekolah itu. "Astaga, mati gue. Kenapa harus dia sih yang ketabrak, duh pasti panjang nih masalahnya," batin Clara merasa bodoh dan menyesal. Orang yang ditabrak oleh Clara menatap gadis itu dengan tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah pada Clara. "Lu punya mata kan? Gunain dong kalau jalan," tukas Alex dengan sinis. Clara menatap heran dengan alis yang sedikit terangkat, padahal dia sudah meminta maaf tadi tapi sepertinya Alex tetap kesal pada dirinya. "Dih, maaf aja nih ya. Dimana-mana jalan tuh pakai kaki bukannya pakai mata," balas Clara dengan santainya. Alex merasa semakin kesal dengan jawaban Clara yang sangat berani itu, akhirnya Alex pun langsung membentak Clara dengan wajah tidak bersahabat. "Lo berani sama gue!" gertak Alex dengan tajam. Mendengar hal itu Clara langsung menampilkan seringainya, lalu ia balik bertanya pada Alex tanpa ragu. "Kenapa harus takut? Memangnya lo siapa?" balas Clara tanpa takut. "Asli, berani banget lo nantang gue," gumam Alex dengan seringainya. Clara menatap Alex dengan heran, padahal ia sama sekali tidak menantang pria itu. Tapi sepertinya Alex salah paham dengan maksud Clara, dan terlihat semakin kesal karenanya. Tapi itu bukan masalah untuk seorang Clara, karena ia pun bisa membalas kesombongan pria itu. "Denger ya, sekaya apapun lo sama sekali tidak berarti buat gue. Dan gue nggak akan pernah takut sama orang kayak lo, pahamkan?" tantang Clara langsung pada Alex. The boys yang Mendengar hal itu merasa terkejut, tidak biasanya ada orang yang berani melawan ketua mereka dan sepertinya cewek akan itu membawa hal baru untuk mereka, the boys pun menyeringai menatap Clara. "Menarik," batin Alex berkata. "Dah lah, ganggu waktu gue aja. Awas gue mau lewat!" usir Clara pada Alex. Lalu, bagaimana kisah mereka selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SAChan_ · Adolescent
5.0
275 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau
Beeswax_2024
Beeswax_2024Lv1

SOUTIEN