webnovel

Analitik & Dramatik

Materi Kepenulisan

•Teknik Pertokohan.

•Pertokohan Analitik & Pertokohan Dramatik.

Pemirsa sekalian, tahukah kalian bahwa sebenarnya ada dua macam teknik untuk mendikripsikan perwatakan tokoh? Baiklah, saya akan menerangkan dua metode yang biasa di terapkan oleh author pada novelnya.

Teknik penokohan yang satu ini adalah cara penulis melukiskan atau mendiskripsikan perwatakan tokoh agar dikenali oleh para pembaca. Di sini terdapatlah dua macam teknik penokohan, pemirsa...

1. penokohan Analitik (secara langsung)

2. penokohan Dramatik ( secara tidak langsung)

(1.) Teknik penokohan analitik atau yang disebut sebagai naratif, adalah cara penampilan tokoh secara langsung melalui uraian, deskripsi atau penjelasan yang di tulis secara langsung oleh penulisnya. Biasanya, karakter yang di hadirkan ke hadapan pembaca itu tidak berbelit-belit (sifat, watak, tingkah laku, ciri fisik). Teknik penokohan yang satu ini sangat sederhana dan ekonomis, sehingga tidak membutuhkan banyak deskripsi. Dengan adanya teknik ini, para pembaca akan lebih memperhatikan isi cerita dan plot yang terkandung dalam kisah. Akan tetapi, sang penulis harus mempertahankan konsistensi karakter dari tokoh itu, pemirsa.

(2.) Teknik penokohan dengan gaya dramatik, adalah cara penampilan tokoh secara tidak langsung. Penulis seperti Hwang Jae Sung tidak mendeskripsikan secara eksplisit sifat dan serta tingkah laku tokoh. Guna mengetahui watak tokoh, pembaca harus menafsirkan sendiri ucapan, pikiran, perbuatan, bentuk fisik, reaksi, ucapan dan pendapat karakter tersebut. Penampilan pada tokoh cerita dengan menggunakan teknik dramatik seperti yang ada di dalam novel Imperial Arms dilakukan secara tidak langsung, pemirsa... Tentu saja sang penulis membiarkan para tokoh untuk memperlihatkan karakter-karakternya melalui tingkah laku, peristiwa yang terjadi, dan lain sebagainya.

Hal-hal seperti kejadian-kejadian yang terjadi di suatu karya fiksi tidak hanya untuk memperkembangkan plot, tetapi menceritakan pendirian masing-masing tokoh dalam cerita tersebut.

Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas waktu luang yang telah Anda berikan dan sampai jumpa.

Chapitre suivant