David bahkan terus menolak. Ya, dia dengan cepat meraih pergelangan tangan Meri, mungkin dia ingin bernegosiasi atau hanya meminta wanita itu untuk sedikit menurunkan suaranya.
"Merekmu tidak bisa seperti itu, kita bersebelahan untuk menjadi kepala orang tua, kamu akan menjadi ibu dan aku akan menjadi ayah, jadi kamu tidak memiliki pikiran untuk bercerai," kata David. Ia masih berusaha meyakinkan istrinya. tapi juga bingung kenapa hal ini tiba-tiba terlintas di pikirannya. Dan inilah yang keluar dari mulutnya meski baru beberapa saat yang lalu David sangat ingin menceraikan Meri karena merasa tidak tega melihat wanita itu terus menyakitinya.
David sendiri sebenarnya tidak tega melakukan itu pada Merry, dia melakukannya hanya karena ingin membuatnya terlihat seperti kebencian sehingga bermain nanti akan menceraikannya. meskipun seperti itu ketika semuanya berjalan baik dia tidak menerima bahwa dia tidak ingin diceraikan oleh Mary.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com