Seorang laki-laki saat ini sedang merasa terheran dengan kakaknya yang sejak bangun tidur tidak pernah ingin beranjak pergi kemana-mana. Bahkan berbicara pun hanya jika sedang membutuhkan sesuatu saja sehingga membuatnya menjadi merasa terheran.
Van, kakaknya itu tidak bergerak sedikit pun dari tempatnya membuat ia yang merupakan seorang adiknya tersebut menjadi bertanya-tanya.
Kini Vin sedang duduk disebuah sofa yang berhadapan dengan brankar tempat dimana kakaknya itu hanya berdiam saja disana. Kedua manik matanya memincing dan tangannya melipat didada.
"Bang, lo gak mau kemana gitu?" ujar Vin. Ia benar-benar merasa terheran dengan sang kakak yang begitu sangat berbeda dari biasanya.
"Enggak," jawab Van singkat.
Dan Vin yang mendengarnya langsung menghela nafas, ini sudah ke sekian kalinya laki-laki itu menjawab seperti itu. Begitu singkat, pikirnya.
"Gak mau keliling?" lanjutnya lagi.
"Enggak," jawab Van lagi.
"Ke Taman?"
"Enggak deh."
"Ketemu bang Alder?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com