Terjerat Cinta Si Kupu Malam
"Kamu benar tak mengenal Saya?" tanyanya yang terus berjalan maju, hingga membuat Icha beringsut mundur ke belakang sampai hampir menatap tembok. Untung saja tangan pria itu sigap berada di belakang kepalanya.
"Ma--maksud, Bapak. A---apa, ya?"
"Kamu benar tak mengenal saya. Wanita ma-lam?" tanyanya lagi yang menaikkan sebelah alisnya.
"Hah ahahah, mungkin Bapak salah orang. Mana mungkin orang sejelak saya ada yang mau memboking, Pak. Bapak bisa aja." Icha terus mengeles sambil tertawa receh.
Srrekkk!
Langsung saja pria itu membuka tompel tempelan yang ada di pipi Icha dan juga ikat rambutnya. Lalu, terakhir membuka kaca mata si empunya.
Icha terbelalak dengan perlakuan pria yang sering ia goda di bar, tak lain bosnya sendiri.
Namun, tiba-tiba ada yang mendadak masuk ke ruangnya.
"Hm, maaf, Tuan. Tuan besar sedang berjalan ke si---"
Brak!
"Nathan! Sampai kapan kamu akan menikah?! Hingga semua wanita kamu tolak, dan kencan kamu batalkan," ujar Pria paru baya, yang tiba-tiba masuk langsung memarahi anaknya.
"Papa tenang saja. Saya sudah ada calonnya." Seketika Icha makin terbelalak, saat Nathan memeluk dan menatap dirinya.
Anggraini_27 · Urbain