webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
156 Chs

SERATUS EMPAT PULUH DUA

Pintu kamar mandi terbuka cukup lebar, menampakan gadis dengan rambut tertutup handuk. Wangi sabun, dan sampo keluar bersamaan, bisa tercium sampai pintu kamarnya yang tertutup rapat.

Alra mengeringkan rambut panjangnya di depan cermin tanpa berbicara. Malas sekali untuk memikirkan sesuatu selain rumah sakit, dan biaya yang belum di tagih lagi. Dia tidak tahu apakah nanti biayanya akan bertambah besar atau malah ibunya sudah boleh pulang tanpa harus menambah obat.

Alra menghela samar, tidak ada lagi kegiatan yang dia lakukan selain memperhatikan dirinya dari pantulan cermin. Cantik, satu kata yang ada di dalam kepalanya sekarang. Pantas saja ada banyak pria yang menyukainya secara terang-terangan, tapi entah kenapa dia tidak tertarik.

Malahan tertarik dengan seseorang yang sudah dia tolak secara langsung. Alra merasa bersalah pada cowok itu sebenarnya, tapi akan lebih merasa bersalah lagi jika dia menerima cinta dan kemudian membuat cinta itu layu seperti yang lainnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com