webnovel

Life of the Retired Hero

Auteur: JANEMBA
Fantasy
Actuel · 1.9K Affichage
  • 2 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is Life of the Retired Hero

Lisez le roman Life of the Retired Hero écrit par l'auteur JANEMBA publié sur WebNovel. In 2030, suddenly the sound of the depths of hell reached the ears of humanity, suddenly monsters ascended at the surface of the mother nature.The humanity was powerless at that time because they fire...

Synopsis

In 2030, suddenly the sound of the depths of hell reached the ears of humanity, suddenly monsters ascended at the surface of the mother nature. The humanity was powerless at that time because they firearms was not enough to kill the monsters, but one person showed up, with the use of unknown supernatural abilities he stopped the calamity and squash all monsters who stepped the surface of planet earth. And after that Gate appeared on the planet Earth similar with the term of monsters den, luckily some people was blessed with abilities appeared that can hold the gate with their abilities. But this was also the date when the hero vanished without a trace. Five years later, the hero was happily living as a normal person without being disturbed. (The cover I use is not mine, if you want to take down just ask me) And also, this is my first time writing a novel so please be considered that my writing is so bad, thank you.

Étiquettes
3 étiquettes
Vous aimerez aussi

Shambala Sect

Driven by the desire to meet a billion beauties from a million dwellings, Lirzod of the obscure Faceless Clan, a trusty youngster with a heart full of up-front feelings, embarks on an expedition together with two friends—or followers as he’d love to chaff around folks—to join a sect of repute and pick up his people’s place in the pecking order of earthly assemblies. On his extensive quest owing-to and for love, he discovers aplenty—the unkind darkness dancing amok under heaven, puppeteering cut-throat characters with undreamed-of abilities to act against the wellbeing of the wanting ones. How will Lirzod find his place let alone love in a realm largely ruled by reprobates and scallywags of sundry sorts? And what ensues from his endeavors? Hold your breath, and bear witness to his boundless undertakings. "When I flap my wings, my foes lose their feathers." — Lirzod Basha. ————————————————— A Kind Note: “The story is lengthy, so go easy on ‘hold your breath’ thing, okay?” Additional Info: Each chapter is 2000+ words long. Currently, I may or may not release chapters frequently, but with support, I can release up to 30K+ words/month. Support: patreon.com/vkboy paypal.me/vkboy ko-fi.com/vkboyy vkboynovels.blogspot.com discord.me/vkboy reddit.com/r/AgelessArmy/ “The Earth below me may crack, the sky above me may collapse, every chapter of mine will still release in time and be 2000+ words longer. To boot, the sun in the skies may no longer shine, the water in the oceans may no longer well up, every reader of mine shall still show perpetual support and be my greatest strength.”

VKBoy · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
102 Chs

sih jampang robinhood betawi

Si Jampang adalah seorang pendekar legendaris dari Betawi yang dikenal sebagai "Robin Hood" dari Betawi. Dengan kepiawaian silatnya , ia kerap merampok harta benda milik tuan tanah dan orang kaya yang rakus di kawasan Grogol, Depok . Kemudian, hasil perampokan itu dibagikan kepada warga. Bagi tuan tanah dan orang kaya, Jampang adalah momok yang menakutkan. Namun, dia adalah sosok yang heroik bagi rakyat kecil. Bagaimana kisah hidup Jampang ? Berikut adalah kisah dalam kisah Si Jampang, Robin Hood dari Betawi . Selain Tujuh , Betawi juga memiliki pendekar legendaris yang dijuluki " Robin Hood"dari Betawi. Dialah Jampang yang terkenal tampan, kuat, dan sakti. Nama Jampang diambil dari nama daerah asal ibunya yaitu daerah Jampang di Sukabumi, Jawa Barat. Ayahnya berasal dari Banten,Jampang dan istrinya tinggal di Grogol, Depok. Mereka hidup bahagia dan dikaruniai seorang putra yang sering dipanggil Jampang Muda. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Ketika anak-anaknya mulai beranjak remaja, istri Jampang meninggal karena sakit. Sejak saat itu, Jampang hidup menjanda dan mengasuh anak seorang diri. Karena ingin melihat anaknya menjadi anak yang shaleh dan berguna bagi masyarakat, ia menitipkan anaknya di sebuah pondok pesantren. Sejak saat itu, sang anak lebih banyak tinggal di pondok pesantren. Terkadang, dia pulang untuk menemui ayahnya jika dia membutuhkan uang untuk biaya sekolah dan biaya hidup. Jampang merasa kesepian,Dari situ, ia berpikir untuk membantu orang Betawi yang menderita akibat tekanan tuan tanah dan orang kaya yang pelit. “Ah, lebih baik aye merampok hartanya untuk aye berbagi dengan rakyat jelata,” pikirnya. Jampang juga mulai merampok harta milik tuan tanah dan orang kaya di kawasan Grogol. Mereka yang menjadi korbannya marah padanya. Namun, masyarakat justru senang karena sering mendapat jatah harta dari perampokan Jampang. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai perampok dan menjadi perbincangan warga kota, tak terkecuali di kalangan kyai dan santri di pondok pesantren. Hal itu membuat Jampang Muda malu karena tendangan ayahnya. Pada suatu ketika, putra Jampang kembali ke rumah dengan semua pakaiannya. “Hai, Tong ! [1] Mengapa kamu membawa pulang semua pakaianmu? ” tanya Jampang pada anaknya. " Aye [2] tidak mau mengaji lagi, Be [3] ," jawab anak itu, " Aye sangat malu." "Kamu malu, Tong ?" tanya sang ayah. “Bukankah Babe dari Banten? Biasanya orang Banten adalah orang yang alim. Tapi, kenapa Babe malah suka merampok? Semua orang di sekolah asrama membicarakan Babe . Saya malu,” kata anak itu dengan perasaan kecewa. “Hai, Tong . Anda tidak perlu menasihati Babe seperti itu . Katakan saja apa yang Anda inginkan, ”kata Jampang. Putra Jampang hanya menggelengkan kepalanya dan berkata kepada ayahnya. "Pokoknya aye nggak mau mengaji lagi," kata putra Jampang itu. "Sial, kamu Tong . Dia biasa memberi nasihat seperti kyai, tapi sekarang dia bahkan tidak mau mengaji lagi. Kamu ingin menjadi apa? Mau jadi perampok seperti ayah?” tanya sang ayah. Anak laki-laki itu menggelengkan kepalanya lagi. Ia sangat kecewa dengan sikap ayahnya. “Jadi, apa yang kamu inginkan, Tong ? Mau menikah?” desak sang ayah yang mulai kesal. "Tidak, Jadilah. Hanya bayi yang menikah yang tidak boleh kesepian lagi, "kata anak itu. Mendengar perkataan anaknya, Jampang tertawa terbahak-bahak. "Oh, apakah kamu ingin ibu lain?" kata sang ayah, "Baiklah, kalau begitu. Sayang akan menemukanmu ibu baru. ” Anak itu hanya terdiam. Sementara itu, Jampang langsung teringat seorang janda bernama Mayangsari yang memiliki anak bernama Abdih. Janda itu adalah mantan istri Sarba, sahabatnya sejak kecil saat masih tinggal di Banten.

Ebit_Adja · Action
Pas assez d’évaluations
3 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Parental Guidance Suggestedmature rating
Rapport