webnovel

lelaki tak terlihat kaya

Auteur: Faqi_cjs
Histoire
Actuel · 62.7K Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

LELAKI TAK TERLIHAT KAYA - karya bodhi is two ear

Étiquettes
3 étiquettes
Chapter 1Selamat datang untuk membuat di WEBNOVEL

Platform penulisan WEBNOVEL-INKSTONE dapat mewujudkan impian kreatif Anda dan menghubungkan Anda dengan pembaca di seluruh dunia dengan kata-kata. Anda juga dapat mengakses https://inkstone.webnovel.com dan buat di PC.

Vous aimerez aussi

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · Histoire
4.9
95 Chs

Pesan Cinta Effendik

“Menata hati bukan ikwal membalik telapak Mencairkan luka jua tak sekedar meneguk kopi Menyapu keresahan masa lalu jua teramat tak mampu Semua adalah garis takdir qada Mau tak mau harus terlewati Di sisinya ada jurang di sisi yang lain ada lubang Di tengah-tengah ada serapak dua kaki Bila salah sedikit neraka jahanam adalah ujung tanpa tepi Bukan masalah hanya mengucap Bismillah Atau mengusap kedua tangan kemuka dengan Allhamdulillah Tapi terus berjalan di jalanan yang benar Setegak alif sekuat baq berjuang demi menjaga keimanan dan kesalehan hati Terus berusaha hidup dengan lafaz shalawat dan tabuh genderang takbir langit” *** Begitulah serat cinta lampiran sebait puisi Effendik yang iya tulis rapi bak catatan buki diari. Sore menjelang magrib dengan segelas kopi dan sebungkus rokok di atas meja berteman sunyi sebuah gang desa bernama Mojokembang. Sebuah desa pinggiran kota Jombang. Ini ikhwal sebuah cerita dan album masa lalu Bagus Effendik. Seorang lelaki muda yang sedang mencari jati diri. Benturan demi benturan kenyataan pahit terus ia lalui. Kehidupan sederhana dari orang tua yang sederhana membuat ia harus selalu berjibakuh dan kerja keras untuk mencari sesuap nasi. Bagus Effendik yang sering dipanggil dengan sebutan Cacak Endik. Adalah pemuda biasa dari kebanyakan pemuda kampung lainnya. Namun di balik penampilannya yang biasa saja terselip kalam-kalam illahi yang indah yang selalu tergetar di mulut dan hatinya. Jalan takdir yang ia miliki membuatnya selalu resah dengan keadaan yang diterimanya. Iya selalu bertanya dalam hati apa itu cinta sebenarnya dalam arti mana harus ku kerahui cinta apakah dalam arti kiasan atau secara hakikatnya

Cacak_Endik_6581 · Histoire
Pas assez d’évaluations
55 Chs

Laksana Raja di Laut

Letnan Tom Ah Seng, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang berdedikasi, akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah lebih dari 30 tahun mengabdi. Di usia lima puluh, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Pulau Batam, dengan harapan menghabiskan sisa hidupnya dalam damai, jauh dari hiruk-pikuk tugas militer yang telah menyita sebagian besar hidupnya. Namun, segalanya berubah saat perjalanan pulang itu membawa dirinya ke tempat yang tak pernah ia bayangkan. Dalam penerbangan, Tom tertidur lelap, tetapi ketika terbangun, ia mendapati dirinya bukan lagi di pesawat. Ia berada di sebuah rumah tradisional di tepi pantai, dihiasi dengan seni khas Melayu yang begitu asing namun akrab di matanya. Pemandangan laut yang memukau tampak kontras dengan kebingungannya. Di tengah suasana yang tak terjelaskan itu, tiba-tiba sebuah layar bercahaya muncul di hadapannya, melayang dengan pesan yang membingungkan: "Masa lalu memanggilmu kembali." Potongan-potongan kenangan dari kehidupan militernya mulai terungkap, membawa ingatan akan janji-janji, pengorbanan, dan dosa-dosa yang mungkin tak pernah sepenuhnya ditinggalkan. Saat Tom berusaha memahami apa yang terjadi, ia menyadari bahwa ini bukan sekadar perjalanan menuju masa pensiun. Dunia, atau mungkin takdir, belum selesai dengannya. Ia akan dihadapkan pada misi yang jauh lebih besar dari sekadar perang-sebuah panggilan dari masa lalu yang menuntut jawaban, pengorbanan, dan keberanian terakhirnya. Di manakah Tom sebenarnya berada? Apakah ini mimpi, realitas lain, atau bayangan dari masa lalunya yang belum selesai? Dalam kisah yang penuh misteri, perjuangan, dan penebusan, Tom Ah Seng harus kembali menjadi prajurit-bukan untuk bangsa, tetapi untuk sesuatu yang lebih besar.

LongBoard · Histoire
Pas assez d’évaluations
3 Chs

SOUTIEN

empty img

À venir