"Namun jika kau menginginkan lebih tentu saja aku juga menginginkan lebih." Ucap Cipto terus terang.
Sheila mengerutkan dahinya ia tak paham dengan apa yang Cipto maksud dengan menginginkan lebih.
"Aku bisa memberimu lebih asal kau juga tau diri. Segala sesuatu butuh timbal balik."
"Memangnya timbal balik apa yang kau inginkan?"
"Kau pikir kenapa aku bisa sampai punya limabelas istri?" Ucap Cipto sambil menaikkan satu alisnya yang memutih.
Sheila sedikit paham dengan apa yang di bicarakan oleh pria tua bangka itu. Ia hanya membalasnya dengan senyuman.
"Untuk saat ini aku belum punya keinginan lebih. Namun jika suatu hari aku menginginkan lebih mungkin aku akan menerima tawaranmu." Mendengar jawaban itu Cipto menyunggingkan senyumnya serta mengusap sudut mulutnya hingga kedagu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com