Sementara Sheila hanya bisa menangis menyesali perbuatannya. "Arya..? Lalu dimana Arya sekarang bagaimana dengan kondisinya?"
Sheila baru ingat akan Arya yang ia tembak. Ia berusaha untuk bangkit. Ia ingin menemui Arya yang tak sengaja ia tembak. Namun ia kembali merintih kesakitan karena luka bekas operasi di perutnya membuatnya tak bisa banyak bergerak dengan bebas.
"Sheila sebenarnya apa yang ada dalam pikiranmu itu? Kenapa kau sekarang berubah menjadi orang yang sangat buruk dan jahat. Hanya karena sebuah obsesi untuk bisa memiliki seseorang yang bahkan tidak pernah mencintaimu. Mama dulu tidak pernah mengajarkan kamu hal sekeji ini sheila." wulan kini menangis merasa telah gagal menjadi seorang ibu yang tak bisa mendidik anaknya dengan baik hingga kini putrinya menjadi orang yang kejam hingga tega hampir membunuh seseorang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com