"Wulan.. wulan!!"
Karena tak mendapat jawaban, Kali ini ia mendobraknya dengan kasar seakan tak punya banyak waktu untuk menunggu. Fatimah yang mengintip di belakang sebuah pilar di dekat kolam renang sampai menutup mulutnya melihat tuannya yang tampak sangat emosional.
Entah apa yang sebenarnya terjadi hingga pria tua itu tampak begitu marah. Hal ini otomatis membuat wanita berhijab itu takut. Jujur saja ia takut jika Cipto melakukan hal yang buruk kepada nyonyanya.
"Wulan..!!" Teriak Cipto sambil merangsek masuk mencari keberadaan istri ketujuh yang dinikahinya secara siri.
Wulan yang memang sedang mandi terkejut dengan suara teriakan Cipto yang bagaikan suara petir di sore hari. Tak mungkin Wulan menyelesaikan acara mandinya jika sudah mendengar suara cipto yang menggelegar seperti itu. Bisa di telannya hidup-hidup jika ia tak segera keluar untuk menemui pria itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com