Jika Amanda menyesal Ayu jauh lebih menyesal ia bahkan merutuki dirinya sendiri karena setiap keputusannya justru menjadi boomerang untuk keselamatan keluarga nya sendiri.
Kedua perempuan yang saling berpelukan san menangis haru tersebut kini mendadak Amanda pingsan dalam pelukan Ayu. Ayu dan surya sontak saja kaget dan khawatir dengan keadaan Amanda.
Adinda juga tampak panik. karena pada akhirnya kakaknya itu tumbang juga. Ia saja belum berani menceritakan tragedi yang terjadi pada mana Ani. karena ia takut dimarahi karena tak bisa menjaga kakaknya dengan baik. Namun kini justru kakaknya pingsan membuatnya semakin cemas saja .
.
.
Hari kini sudah berubah menjadi sore hari. Sebuah alat pantau detak jantung berbunyi menggema di dalam sebuah ruangan. Ruangan yang sepi serta di penuhi dengan warna putih dari dinding yang dingin. Seseorang kini mulai membuka matanya perlahan. Selang oksigen masih terpasang di hidungnya. Tubuhnya terasa sakit semua bahkan serasa mati rasa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com