Ucapan R semalam telah menjadikan Tito tidak nyaman dengan pikiran bahwa teman barunya ini adalah Randu akan tetapi dirinya maupun Rega memandang jelas bahwa kebakaran itu menghabiskan banyak tempat termasuk juga korban-korbannya tak ada yang selamat, pikiran itu justru seketika terkejut disaat Rega pulang malah dikira adalah sahabatnya sendiri.
"Ya ampun Randu, kamu masih hidup?"
"Aku Rega, mas bukan mas Randu."
"Maaf, maaf. Ya sudah aku mau mandi dulu, sejak kapan kamu balik?"
"Jam tiga tadi, semuanya sudah sesuai dan kemungkinan nanti kita akan dihubungi kembali pemborongnya."
Kejelasan yang belum memunculkan Tito meluapkan akan keberadaan dirinya yang telah menemukan Rindu menjadikan dirinya sangat begitu terkunci belum ada kejujuran kali ini, setelah ia bersih-bersih menuju ke meja makan justru menjadikan diam seribu bahasa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com