Mama Widya yang kini sudah masuk ke dalam rumah anaknya lagi kini berbuah untuk tidur bersama dengan cucu kembarnya itu, karena merasa masih cukup membingungkan akhirnya memutuskan segalanya justru berhenti sejenak melanjutkan sebuah lelap. Rega anak laki-lakinya yang masih terbuka matanya di ruang kerja menjadikan mama Widya menanyai keberadaan tersebut.
"Kamu kenapa belum juga tidur?"
"Eh mama, iya lagi mikirin pekerjaan aja. Mama juga kenapa belum tidur juga?"
"Mama masih kepikiran akan masa lalu mama, kenapa semuanya tidak bisa diingat sama sekali?"
"Sudah lah, ma. Mama jangan banyak pikiran, mama juga belum begitu sembuh dan semuanya yang lalu biar saja."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com