"Aku tahu, ini seperti lelucon. Tapi, sejujurnya aku sudah memikirkan hal ini dengan baik, dan inilah yang sudah aku putuskan."
"Kau gila!"
"Aku ingin Kakak kembali, karena yang berhak naik tahta itu Kakak, bukan aku, atau Julian!"
"Aku tidak diakui, Jeelian! Aku bukan anak kandung, itu yang selalu dikatakan ayah padaku, jadi tidak mungkin, tahta itu diserahkan padaku, sudahlah. Aku menguasai ilmu puncak bukan mengincar kedudukan, aku hanya ingin menuruti apa kata ibu, bahwa ilmu puncak sangat bermanfaat bagi kita untuk bertahan ketika kekuatan kita habis saat bertempur, jadi intinya aku menguasai ilmu puncak bukan ingin mengincar tahta, aku hanya ingin menggunakan ilmu itu untuk bertahan hidup."
"Kakak ingin hidup abadi?"
"Tidak ada yang abadi di dunia ini, Jeelian."
"Tapi, kau bilang ilmu puncak bisa membuat Kakak bertahan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com