"Jangan gila! Aku tidak akan menikahi dua wanita!"
Pangeran Jeelian mendorong Putri Jasmine karena merasa terdesak, wanita itu terus maju, sementara ia sudah tidak bisa lagi mundur lantaran terhalang dinding kamar mandi.
"Kenapa? Kau begitu senang menjadi manusia, bukankah manusia bisa memiliki dua istri bahkan lebih? Kenapa kau tidak mau? Aku bersedia, aku istrimu di istana, di sini Virna!"
"Tidak. Aku tidak mau, buatku jika mencintai, maka kita tidak boleh membagi cinta itu pada orang lain, jika dibagi berarti cinta tersebut tidak sebesar itu!"
"Jadi aku bagaimana? Apa yang harus aku lakukan, untuk bisa melanjutkan hidup? Aku menginginkanmu, Jeelian, tapi kau mencampakkan aku!"
Kedua tangan Putri Jasmine mendorong dada telanjang Pangeran Jeelian, hingga pria itu tersentak dan membentur dinding.
Belum lagi pria itu menguasai diri atas tindakan nekat Putri Jasmine, wanita itu sudah menekan dirinya dengan tubuhnya sendiri, yang entah sejak kapan sudah polos tanpa pakaian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com