Dinda memberikan sebuah ponsel bekas lengkap dengan sim card, sedangkan Astri memberikan sepuluh lembar uang seratus ribuan. Tentu saja awalnya Tika menolak, dia merasa sungkan menerima semua kebaikan keluarga Dinda dan Astri. Namun Astri mendesak dan meyakinkan kalau ini pasti dibutuhkan oleh mereka.
Dinda juga sudah menyimpan nomor dia dan Astri pada ponsel yang diberikan pada Tika. Berulang kali Tika mengucapkan terima kasih.
Maura dan Tika sudah berada di mobil yang dikemudikan Pandu dengan Desti yang duduk di sampingnya agar bisa menemani Pandu saat pulang dari Yogjakarta nanti. Tika sudah menyerahkan apapun jalan takdirnya pada Allah saja. Tidak mau terlalu memikirkan berbagai kemungkinan yang membuatnya merasa tidak tenang.
Maura sudah terlelap di sampingnya, sedangkan Tika masih mengobrol bersama Desti, membahas kebaikan keluarga Candra dan Astri selama Desti bekerja di rumah mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com