Karena Gu Qingqing tidak bersiap, ia didorong oleh Leng Sicheng hingga mundur beberapa langkah. Jika ia tidak bersandar pada pohon besar, ia pasti akan terjatuh. Gu Qingqing mengangkat kepala, lalu memandang ke arah perginya Leng Sicheng dengan langkah lebar. Leng Sicheng telah berbalik hingga Gu Qingqing hanya bisa melihat tampak punggungnya yang dingin tanpa perasaan.
Pergelangan tangan Gu Qingqing dijepit hingga sangat sakit dan memar. Ketika Leng Sicheng mendorongnya, punggung tangannya memegang batang pohon dan menggores kulitnya hingga robek. Jelas tangan Gu Qingqing sangat sakit, tetapi tetap tidak bisa dibandingkan dengan sepersepuluh ribu rasa sakit di dadanya.
Terdengar suara Welsh kecil menggonggong, "Guk! Guk!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com