Huanhuan berkata lambat, "Ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal semacam itu. Kita akan membahas masalah di antara kita setelah kita mengatasi krisis yang ditimbulkan oleh penyakit darah mati. Apakah itu oke?"
Xue Ling mengangkat dagunya. "Kamu selalu menguji kesabaran ku."
"Menjadi kawin bukanlah hal yang kecil. Tentu saja, aku harus berhati-hati tentang itu."
Xue Ling tidak ingin terlalu memaksa nya. Dia tersenyum. "Baiklah, aku akan menunggu. Kamu akan jadi milikku, cepat atau lambat."
Huanhuan tidak tahan melihatnya begitu yakin. Dia tidak bisa membantu tetapi bergumam pelan, "Mungkin tidak demikian ..."
"Apa yang kamu katakan?"
Huanhuan berkata perlahan, "Hah? Apakah aku mengatakan sesuatu? Aku tidak mengatakan apa-apa. Kamu pasti salah dengar."
Xue Ling menepuk ujung hidungnya. "Wanita kecil yang nakal."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com