Ting tong..
Lelaki itu sudah berpakaian rapi dan sudah berdiri tepat di depan pintu Sari ya menantikan Sari membukakan pintu untuknya karena ia akan melancarkan rencana selanjutnya.
"Kenapa lama sekali di mana Gadis itu Kenapa dia tidak membukakan pintu untuk ku juga gua mah lelaki itu pelan sejak tadi ia memencet bel itu namun belum ada juga jawaban dari Sari.
Oh maaf tadi aku sedang berbaring di kamar jadi tidak mendengar suara bel maafkan aku ujar Sari sedikit tertatih nampaknya ia menahan rasa sakit di kepala dan juga mual di perutnya.
Seharusnya saya yang minta maaf barti saya telah mengganggu tidurmu Saya minta maaf tapi kenapa wajahmu terlihat pucat sekali kamu sedang sakit tanya lelaki itu.
Oh tidak aku tidak apa-apa aku hanya baru bangun tidur.
Tidak apa-apa bagaimana wajahmu pucat sekali lihat bibirmu sudah terlihat memutih kamu pasti sedang sakit kan?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com