webnovel

Sebuah Kapsul Misterius dan Seorang Gadis Misterius

Apakah kau pernah jatuh cinta?

Tidak, jangan katakan. Aku tidak peduli dengan kisah cintamu. Itu tadi hanya pertanyaan retorika saja. Aku hanya merasa terlalu bersemangat karena bertemu dengan perempuan itu.

Jujur saja, aku tidak paham apa-apa tentang cinta.

Aku banyak bertemu dengan perempuan cantik dan seksi. Apalagi di zaman ini, tahun 305 SP, tahun di mana operasi wajah dan tubuh sangat mudah dilakukan. Jangan heran kalau setiap melangkah satu langkah, kau bertemu dengan perempuan cantik atau pria tampan. Pada akhirnya, cantik dan tampan adalah definisi diri sendiri, selera diri sendiri. Tidak semua orang mampu membayar prosedur kecantikan sih, tapi aku tinggal di pinggir kota yang makmur.

Tempat ini memang planet terbelakang, tapi teknologi tetap sama di mana-mana.

Kemarin sore, aku bertemu dengannya.

Ini pasti cinta!

Dari semua perempuan yang pernah kutemui, aku merasakan koneksi dengannya. Pada waktu itu, hatiku berkata, "Dialah orangnya!"

Aku rasa, perasaan seperti ini yang disebut dengan cinta. Aku benar kan?

Jangan jawab!

Aku sudah pasti benar!

Semuanya terjadi pada sore hari itu. Saat aku sedang membersihkan sarang teroris yang menyelundupkan barang-barang berharga tinggi, pesanan orang-orang sakit jiwa. Dia adalah salah satunya.

"Tembak! Sial! Dia adalah penyihir! Mundur dan laporkan—"

Pew!

"Satu tumbang. Tinggal delapan lagi."

Aku membunuh pria itu dengan sebuah pistol plasma bertenaga tinggi yang aku beri nama "Vortex". Memiliki potensi kehancuran setara dengan bom atom dan atribut korosi serta panas, Vortex adalah senjata anti-individu terbaik yang kumiliki. Apakah aku juga perlu menyebutkan kalau Vortex punya kecepatan energi secepat 0,4 c atau 40% kecepatan cahaya? Tidak banyak yang bisa menghindari serangan Vortex.

Benar, masih ada orang seperti mereka yang bisa menghindari Vortex dengan mudah. Semoga saja aku tidak bertemu lagi dengan mereka. Aku masih kekurangan level untuk melawan mereka.

Waktunya akan tiba saat aku mengambil kembali apa yang seharusnya punyaku. Untuk saat ini—

Aku akan melanjutkan kerja sampinganku sebagai pembasmi kejahatan.

"Mereka sudah tidak bisa kabur lagi. Mau kabur ke mana?"

Semua jalan sudah aku pasang perangkap. Aku juga sudah mengirim GBD untuk mengejar mereka. Ah, GBD adalah drone buatanku. Kepanjangannya adalah good boi drone. Itu adalah drone militer yang mampu menyerang dan berpikir secara mandiri.

Aku berjalan dengan ARMOR tipe berat ke dalam gudang kosong itu. Sebetulnya misi ini tidak perlu ARMOR tipe berat, tapi siapa tahu mereka datang lagi. Aku harus selalu siap sedia. Soalnya kejadiannya baru-baru ini. Mereka datang dengan begitu saja dari retakan dimensi dan mengambil piramida kakekku yang dia percayakan kepadaku. Itu adalah satu-satunya peninggalan kakekku dan aku berniat untuk mengambilnya kembali.

Tunggu!

Aku melihat seseorang dengan sensor getaran. Yup, dia bersembunyi di sana dan membawa senjata.

Ini adalah tugas untuk Vortex.

Aku langsung mengangkat senjataku dan mengarahkannya ke arah orang itu. Dia berada di balik tembok yang tebal, tapi bukan masalah.

Pew!

Tepat sasaran.

Pria beserta segala sesuatu yang dilintasi energi plasma Vortex lebur dengan begitu saja. Dia langsung terjatuh ke tanah. Di saat yang bersamaan, aku juga melihat video langsung dari GBD yang berhasil membunuh tiga penjahat lain dengan senjata plasma standar Liga Umat Manusia. Di hadapanku muncul tulisan hologram "XP +500". Tentu saja orang seperti mereka punya kualitas jiwa yang rendah. Hanya penyihir dan makhluk astral yang bisa memberiku XP yang besar. Apalagi penyihir senior.

Apakah aku sedang bermain gim?

Dunia ini memang sebuah gim. Kalau bisa dikategorikan, dunia ini adalah gim simulasi dan DIY (do it yourself). Kau sendiri yang menentukan tujuan, peningkatan kemampuan, jenis gim yang dimainkan, dan sebagainya. Contohnya saja aku. Saat ini aku sedang bermain gim mecha dan FPS (first person shooter).

Ini adalah kekuatanku.

Semua hal yang berada di dekatku atau aku sentuh berubah menjadi gim. Makanya aku bisa melihat informasi dan data dari suatu objek atau seseorang.

Apakah ini termasuk kategori sihir?

Jujur saja aku tidak tahu. Konsultasiku dengan psikiater beberapa tahun yang lalu hampir membuatku dilarikan ke rumah sakit jiwa. Sahabatku juga tidak percaya dengan kekuatanku padahal di dunia ini sihir adalah sesuatu yang nyata.

Hanya kakek yang percaya kepadaku.

Sayangnya dia sudah meninggal.

"Sisa mereka bertiga."

Mereka bertiga berkumpul tanpa menggunakan senjata. Ketiganya berlutut sambil mengangkat tangan mereka. Apakah mereka sudah menyerah?

Aku tidak akan membunuh mereka kalau benar-benar sudah menyerah. Tolong jangan salah paham. Aku memang tidak punya begitu banyak empati, tapi aku juga bukan manusia barbar yang hanya tahu membunuh. Hanya saja, melenyapkan nyawa sangat efisien dalam menyelesaikan banyak masalah. Kebetulan, aku adalah orang yang pragmatis.

Dengan menerobos tembok, aku masuk ke ruangan itu untuk mengintimidasi mereka.

"K-kami bertiga menyerah! Tolong penjarakan saja kami. Jangan bunuh kami!"

"Itu tergantung." Aku mengarahkan senjataku ke arah pria yang berbicara tadi. "Di mana kalian menyembunyikan barangnya?"

"A-aku tidak menger—"

Pew!

"Ah---!"

Aku menembak lengannya yang langsung putus dari tangannya. Aku baru sadar kalau Vortex punya sebaran yang besar. Untungnya, dia tidak berdarah karena luka di tangannya meleleh dan langsung menempel. Dia merintih kesakitan.

"Dengar, kalau mau bohong, dipikir dulu. Kalian pikir kenapa aku ke sini? Ini adalah peringatan terakhir. Jadi, di mana?"

"Hi! Di-di bawah... t-tanah."

Dia mengatakan itu sambil menangis dan merintih kesakitan.

"Padahal kalau bilang dari tadi, kau tidak perlu kesakitan. Jadikan ini sebagai pelajaran."

Aku mengatakan itu dan mengarahkan tanganku ke tangannya. Sebuah lingkaran sihir muncul dan tiba-tiba cahaya biru menyelimuti tangan kanannya. Seketika itu juga, tangannya kembali pulih. Mereka semua terlihat sangat kaget saat aku melakukan itu.

Ada dua alasan mengapa mereka kaget.

Satu, karena aku repot memperbaiki tangannya. Dua, karena sihir penyembuhan sangat jarang. Dari semua penyihir yang ada di galaksi, mungkin hanya ada lima orang yang mahir dan hanya 100 yang bisa menggunakan sihir penyembuhan.

Bakat setiap orang berbeda dan tidak bisa diubah.

Kecuali aku!

Aku tidak berbakat menggunakan sihir, apalagi sihir penyembuhan. Tadinya begitu. Setelah naik level, aku menginvestasikan atributku pada sihir dan sihir penyembuhan. Hasilnya aku bisa menggunakan sihir tanpa tahu prosesnya. Itu seperti bernafas. Aku tahu saat menggunakan sihirnya, tapi tidak tahu detailnya. Bukan masalah selama bisa kugunakan, bukan?

"Oke. Kalian jangan pergi ke mana-mana. Aku mau ke bawah untuk melihat. GBD, awasi mereka. Sebentar lagi juga polisi datang."

"Roger, Darling!"

Drone hitam dengan bentuk bola itu muncul dari kamuflase, mengapung di udara. Itu adalah GBD, drone pertamaku yang aku buat dengan kemampuanku. Selama ada cetak biru dan material yang diperlukan, aku bisa membuat apa saja. Dengan catatan atribut "kecerdasan", "teknik", dan "ilmiah" memenuhi syarat. Karena kemampuan ini juga aku bisa membuat Vortex dan ARMOR.

Aku turun ke bawah tanah.

Tempatnya sangat gelap, tapi dengan sensor panas, getaran, dan kelembaban, aku bahkan tidak perlu cahaya.

Bam!

"..."

Karena tangganya sudah tua, tangga itu langsung hancur karena tidak kuat menahan berat ARMOR.

Ini cukup mengerikan.

Seperti di film horor.

Kalau ada hantu, akan aku sedot jiwanya jadi XP. Mereka memberikan XP yang lumayan besar. Tergantung sih, tapi lebih besar dari tiga manusia bodoh yang ada di atas sana.

"T-tolong..."

Sebuah suara lembut bisa kudengar. ARMOR langsung mencocokkan suara orang itu dengan identitas yang mungkin dengan mencari di internet dan pencarian orang hilang. Dalam waktu yang singkat, ARMOR menemukannya. Dia adalah seorang anak perempuan yang dilaporkan hilang dua hari yang lalu.

Aku berjalan mendekati jejak suara itu dan menemukannya. Tidak! Menemukan mereka!

Di tempat itu adalah tiga kandang yang berisi manusia, hidup dan mati. Yang hidup untuk dijual dan dijadikan budak dan yang mati dijual organnya. Tidak hanya manusia, ARMOR juga mendeteksi substansi kimia berbahaya. Aku membuka kotak medis itu dan menemukan banyak suntikan racun dan obat terlarang.

"..."

Aku paham kalau ini tidak akan menyelesaikan masalah secara keseluruhan. Pemain di balik layar masih bernafas dengan bebas.

Tapi—

"GBD, bunuh mereka bertiga."

"Yes, My Darling!"

Suara tembakan bisa terdengar dari atas.

Aku langsung berjalan ke kurungan itu dan membebaskan mereka yang masih hidup. Semuanya terlihat sangat lemah. Aku yakin, selain tidak diberi makanan yang cukup, mereka juga disuntikan obat terlarang itu. Benar saja, ada status negatif "lemah" dan "overdosis zat kimia" di panel mereka. Bahkan ada yang HP (unsur kehidupannya) kritis dan ada juga yang mendapat status "kedinginan".

Tega sekali!

Mereka rata-rata masih berusia delapan tahun!

Untungnya, kemampuan sihir medisku meliputi pemulihan. Tanpa segan, aku menggunakan MP untuk memulihkan mereka. Itu adalah sihir yang cukup rumit. Memulihkan seseorang dari konsumsi obat berarti harus melenyapkan substansi zat kimia tersebut, mengembalikan nutrisi yang hilang, dan menutup luka. Anda saja aku bisa membuka sihir tipe "waktu" atau "kausalitas". Pasti akan lebih mudah.

Tunggu, bukannya sihir menghilangkan status negatif akan lebih mudah dari pada ini?

Ah, sudahlah.

"Tidak apa. Kalian sudah bebas."

Suara robot keluar dari ARMOR, dingin dan tanpa perasaan.

Satu persatu, mereka sadar dan langsung ketakutan saat melihatku. Status "takut" jelas terlihat, tapi aku tidak punya solusi untuk itu. Beberapa dari mereka langsung menangis. Sebelum membebaskan mereka, aku sudah menghapus jejak darah dan menutup barang bukti. Tidak mau kan membuat anak-anak ini trauma? Mungkin sudah, tapi jangan ditambah trauma.

Setelah menyembuhkan mereka semua, sesuatu menarik perhatianku. Sebelum ke sana, aku harus membawa mereka pergi dari tempat gelap ini.

"GBD, datang dan tuntun mereka pergi ke tempat aman. Oh, hindari tubuh orang-orang itu."

"Got it!"

GBD datang dan menyalakan senter LED yang sangat terang.

Aku berlutut dan bicara kepada seorang anak perempuan tanpa status negatif. Dia tidak takut denganku.

"Tenang saja, semuanya sudah aman. Apa kau bisa menuntun temanmu mengikuti bola itu? Pelan-pelan saja."

"Un!"

ARMOR menyaring suaranya dan menemukan identitasnya. Dia juga hilang dua hari yang lalu. Menurut ARMOR, dia juga takut, tapi memaksa dirinya untuk berani. Aku jadi sangat kagum. Kalau aku dalam kondisi yang sama, pasti sudah menangis dan gemetaran lemas.

Setelah mereka pergi mengikuti ARMOR, aku mendekati tabung besi itu sambil memanggil polisi dari distrik lain. Sebetulnya aku sudah memanggil polisi dari distrik ini dan seharusnya mereka sudah datang. Aku rasa ada permainan di sini. Apakah aku harus melenyapkan yang bersangkutan juga? Sial! Sampai kapan aku harus membunuh?

Manusia memang tidak layak untuk diselamatkan! Ya, itu termasuk diriku.

"Proyek SP-325-SS. Hm? Apa maksudnya?"

Tulisan itu tertera di pinggir tabung misterius itu. Aku menyentuh tabung itu dan mendapatkan kalau informasinya dikunci. Kata sistem, aku perlu atribut ilmiah 120 untuk melihat informasi tabung ini. Itu adalah nilai yang sangat besar! Saat ini aku sudah level 30. Atribut ilmiahku saat ini adalah 80 dan atribut yang tidak terpakai 20 poin. Kalaupun aku gunakan semua, aku masih butuh 20 poin atribut lagi.

Semakin tinggi atribut yang diperlukan, semakin kompleks objek yang bersangkutan. Mungkin di dalamnya tidak ada apa-apa, tapi akan sangat worth it kalau aku bisa merombak benda ini.

"Oke!"

Aku memutuskan untuk mendaur ulang poin atributku dengan bayaran turun dua level permanen dan hilang 20 poin atribut permanen. Biaya yang sangat besar, tapi aku sudah membuat keputusanku! Aku menghilangkan atributku dalam permainan basket dan sepak bola. Itu adalah investasi awalku agar populer di SMP!

Namanya juga masih muda dan bodoh.

Kemudian, aku menyentuh objek itu lagi.

"Kapsul waktu Perlawanan? Dibuat sebagai bagian dari proyek SS untuk menyelamatkan dunia dari VOID. Kapsul ini seharusnya tiba di tahun 325 SP."

Oh, kapsul ini tersesat.

"..."

Wow! Aku masuk dalam plot apa lagi?!

"Retas sistem dan buka kapsul!"

ARMOR menjalankan perintahku. Dengan bantuanku, kami berdua berhasil membuka kapsul waktu itu dalam waktu lima detik.

Di sanalah dia berbaring.

"..."

Aku tidak bisa berkata-kata.

Perempuan itu sangat cantik dan memesona. Dia tidur di kapsul itu seperti seorang putri yang menunggu seorang pangeran. Wajahnya putih bersih dan terlihat lembut. Rambutnya pirang dan panjang. Dia memakai pakaian pelindung berwarna hitam dari masa depan. Di antara dadanya yang besar ada kalung dengan lambang garuda.

Aku tidak paham, tapi jantungku berdetak kencang. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan tidak di dekat gadis paling populer di SMA.

Apakah ini yang namanya cinta?

Saat ini tubuhku gemetar di dalam ARMOR sampai dia memberi peringatan, "Kondisi pengguna tidak wajar. Mempertimbangkan penghancuran diri."

Tunggu! Ini berbahaya!

Aku langsung mematikan sistem penghancuran yang aku buat untuk jaga-jaga. Siapa tahu ada yang bisa menembus perisai mentalku dan mengendalikan pikiranku?

"Sebuah catatan?"

Di bagian atas kapsul, ada sebuah memo kertas. Apakah orang masa depan masih pakai kertas? Sangat tidak eco-friendly.

"Jalan Bermuda Empat..."

Bukannya ini adalah alamat dan koordinat? ARMOR yang setengah tersambung dengan pikiranku langsung memeriksa alamat itu. Tempat itu adalah sebuah perumahan elite selebriti. Apakah itu adalah tempat tujuannya? Tapi, dia nyasar 20 tahun. Apa tempat itu masih jadi tujuan yang pantas? Selebriti? Apa hubungannya dengan masa depan? Pasti tempat tujuannya belum ada karena beda waktu!

Harus aku apakan perempuan ini?

Bawa pulang dan membuat alibi?

Tidak. Itu sangat jelas.

Aku tidak bisa membiarkannya di sini dengan begitu saja. Antara bawa pulang atau kirim dia ke alamat tujuannya.

"Semuanya jangan bergerak! Tempat ini sudah kami kepung!"

Polisi datang di saat yang tidak tepat. Mereka membawa penyihir senior dan bergerak dengan cepat. Aku rasa tidak ada pilihan lain!

"Tsk!"

Padahal aku baru mau menyentuhnya untuk melihat informasi dirinya.

Aku menutup kapsul itu dan menguncinya lagi. Kemudian, aku menyiapkan sihir teleportasi untuk mengirimnya ke tempat tujuan di memo itu. Kalau benar, maka seseorang di sana bisa membuka kapsul itu bukan? Kalau tidak, aku akan mengambilnya lagi dan mengamankannya.

"[Teleportasi]!"

Pentagram sihir muncul di bawah kapsul itu dan langsung membawanya ke ruang vektor koordinat yang sudah aku setel. MP yang kumiliki langsung berkurang drastis. Hanya sisa satu kali teleportasi lagi.

"GBD, siap melompat!"

"Understood!"

GBD langsung menggunakan sihir kamuflase untuk kami berdua dengan MP miliknya sendiri. Saat aku sedang menyiapkan pengaktifan sihir, seorang polisi yang juga penyihir senior menemukanku. Dia tiba-tiba muncul dengan sihir [Teleportasi Cepat], versi sederhana [Teleportasi]. Hanya memiliki jarak yang sangat dekat dan perlu imajinasi spesifik selain koordinat vektor.

"..."

Tanpa basa-basi, dia menggunakan sihir berbasis petir. Dia sangat hebat, bisa mengaktifkan sihir dalam waktu 0,1 mili detik saja. Semua sihir bercampur dengan quintessence. Itu adalah energi alfa, konsep permulaan, informasi dasar, dan sebagainya tergantung fokus sihir yang dipercaya. Intinya, sihir mengandung quintessence dan dapat merusak jiwa dan pikiran. Ada juga yang bisa merusak konsep abstrak dan fundamental di dalam buku sejarah, tapi tidak pernah terdengar di zaman sekarang.

Aku bukan tanpa persiapan!

Sebelum menggunakan sihir teleportasi, aku sudah menggunakan sihir [Perisai Anti-Quintessence]. Tidak berguna terhadap serangan fisik, tapi bisa menghalau quintessence level menengah.

Boom!

Perisai itu bekerja dengan sangat baik.

Ledakan dahsyat terjadi, tapi aku tidak sempat menyaksikan kejadian itu karena sihir teleportasiku sudah aktif.

Aku sampai di rumahku yang sederhana.

"[Unequip All]!"

ARMOR dan GBD langsung hilang tanpa jejak. Aku langsung tergeletak di lantai karena overload sihir. Ini terjadi kalau MP tidak cukup, tapi tetap dipaksa. Hasilnya adalah pingsan, koma, atau kematian. Aku telah mengambil taruhan ini. Entah aku akan bangun atau tidak.

Yang ada di dalam pikiranku saat ini adalah tentang perempuan itu.

Apakah dia baik-baik saja?

Aku harap aku bisa bertemu dengannya dan memastikan perasaanku. Apakah ini cinta atau bukan? Kalau dipikir-pikir, apakah pantas orang sepertiku mendapatkan cinta?

Sebelum bisa mendapat jawaban, aku tidak sadarkan diri. Status "overload sihir (3 minggu)" bisa terlihat dengan sangat jelas di panel informasiku.

Semoga saja aku bangun di cerita romkom!

Gw sendiri udah lupa plot cerita ini. Semoga bisa gw improve kalo pada suka plot awalnya.

xxxxcxccreators' thoughts