Ini adalah pertama kalinya bagi kedua kelompok itu bertatap muka. Hati Xu Yi langsung menolak begitu dia melihat bahwa anggota wanita yang berdiri di hadapannya adalah Wu Ying.
"Lapor! Aku tidak berkelahi dengan wanita!" ucap Xu Yi dengan lantang.
Lu Beixiao menyipitkan matanya, mendengus dingin, dan menunjuk Wu Ying.
Sebelum Xu Yi sempat bereaksi, dia melihat sebuah tinju yang melesat cepat, akurat, dan kejam, diayunkan ke arahnya. Setelah mendapatkan kesadarannya kembali, dia segera menghindari tinju itu. Xu Yi, yang tampak bangga dan percaya diri setelah menghindari serangan Wu Ying, tetap enggan untuk mengeluarkan tinjunya. Alasannya tentu karena Wu Ying adalah seorang wanita!
Gerakan Wu Ying menjadi semakin kejam seiring bertambahnya usia, dan setiap serangannya itu adalah serangan mematikan. Pada saat itu, dia melompat dengan postur mengesankan. Kakinya terentang lurus, kemudian menjepit kepala Xu Yi, menahannya agar tidak jatuh!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com