webnovel

Kamen Rider : Dimensional Eater

Auteur: I_A_I_A_N
Fan-fic komik
Actuel · 1.9K Affichage
  • 7 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is Kamen Rider : Dimensional Eater

Lisez le roman Kamen Rider : Dimensional Eater écrit par l'auteur I_A_I_A_N publié sur WebNovel. Sirine Merah bergema di seluruh laboratorium dan seluruh ruangan hancur bagaikan baru di terpa badai yang sangat dahsyat..Darah dan mayat manusia berserakan, entah itu manusia dari hasil eksperimen, p...

Synopsis

Sirine Merah bergema di seluruh laboratorium dan seluruh ruangan hancur bagaikan baru di terpa badai yang sangat dahsyat.. Darah dan mayat manusia berserakan, entah itu manusia dari hasil eksperimen, para penjaga, ataupun para saintis.. "AMPUNI AKU!!" *Slash* Dengan hanya satu tebasan, Natsume membagi saintis itu menjadi dua sama sisi.. Visor biru gelapnya memancarkan aura yang sangat dingin, dan terdapat banyak bercak darah menempel di armornya.. Namun Natsume melihat beberapa penjaga menyerangnya dengan senjata yang apapun mereka punya tapi tidak ada satupun yang mampu menembus armor Kamen Rider Dark Decade milik Natsume.. "SEBENARNYA APA-APAAN KAU INI!"

Vous aimerez aussi

"Cahaya" cinta yang tak sampai

Sebuah kisah dimasa sekolah yang masih sangat hangat dalam bayangan ... saat lamunan datang ... kisah itu kembali terulang... entah itu sebuah penyesalan atau kenangan yang memang sampai saat ini belum terlupakan... atau benar cinta begitu adanya? entahlah... yang jelas saat ini semua sudah berubah ... semakin lama ... aku merasa semakin paham... dunia memang tidak seperti apa yang kita inginkan... begitupula dengan percintaan... terkadang menyisakan rasa trauma yang mendalam... yang cenderung membuat kita enggan .... atau lebih menutup hati pikiran dan perasaan kita terhadap percintaan... tak jarang pula saat kita mencoba untuk melepaskan... justru hal tersebut membuat kita malah semakin mengingat... hal hal yang seharusnya tidak lagi kita ingat... memang indah... tapi apakah kita akan terus seperti ini? cenderung menyakiti diri dan hati kita sendiri? mau sampai kapan? sampai kapan kita harus tenggelam dengan masa lalu? sampai kapan kita akan mengingat wajahnya? mengingat senyumnya... canda dan tawanya... kebaikan... yang cenderung membuat diri kita hanya meneteskan air mata? ayolah kawan bangun... dia sudah bukan milikmu lagi... dia kini sudah bahagia dengan pilihannya... lelaki yang membuatnya jatuh cinta ... laki laki yang membuatnya bahagia.... bukankah hal itu juga yang kau inginkan? bukankah hal itu yang kau katakan saat terakhir engkau memintanya untuk pergi? disaat orang tuanya memilihkan pria lain... yang lebih segalanya daripada dirimu!!! kini lihat dirimu!!!! kaupun harus bahagia.... terlalu banyak waktu yang kau buang percuma... bahkan banyak perempuan yang justru mundur karena sikap kebaikan dan kelembutan hatimu... mereka yang kamu tolong ... yang kamu buat mereka tersenyum dan kamu buat mereka nyaman... bahkan mereka berharap untuk kamu miliki... yang justru malah kamu sendiri yang tidak menyadari ... yang malah mereka menganggapmu mencintai semua wanita karena hatimu yang justru telah tertutup... yang kamu berharap dia kembali padamu... bangun kawan!!!!

Dian_Nurdiana_1206 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
1 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

En savoir plus sur ce livre

General Audiencesmature rating
Rapport