Austin tidak suka bila semua cewek yang ia pacari berakhir dengan permainan cinta di ranjang dan akhirnya di campakan. Ia pikir, kakaknya akan sadar setelah menikahi dan mendapatkan Diah sebagai istrinya. Tetapi sekarang ia baru tau, sikap dan sifat Mike itu tidak berubah sama sekali. Dan sebagai adik, Austin sangat kecewa dan malu.
Diah bukan cewek pertama yang membuat ia ikut bertanggung jawab atas perbuatan Mike. Tapi sudah puluhan kali ia harus ikut andil berbicara, di maki dan lalu harus diakhiri dengan aborsi. Dan di mata Mike, Austin lebih sekedar adik, bahkan ia sudah menjadi asistennya di banding adik kandungnya sendiri. Walaupun Austin sedikit bawel, tapi Austin jauh lebih menghargai wanita dibanding kakaknya.
Mike menendang Austin setelah membuatnya babak belur. "Gue punya alesan sendiri kenapa akhirnya kayak gini?" kata Mike.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com