webnovel

Sebuah alasan

"Apa kamu pikir dengan kamu mengiris urat nadimu, Jessika akan memutuskan Selo?" ucap Josep dengan segudang kemarahan yang dia pendam.

Sean hanya terdiam sambil memalingkan muka. Sean sudah tahu jawaban yang akan diberikan oleh Jessika. Tidak mungkin Jessi akan meninggalkan Selo demi dirinya dan dia sadar diri akan itu semua.

"Hei brengsek, ngomong sembarangan banget sih, sudah tahu Sean lagi sakit, malah ngomong kayak gitu!" ucap mbak Yayu langsung mendorong Josep sampai pria itu terjatuh ke kursi.

"Itu memang benar Yayu, artis mu itu mempermainkan aktor ku. Bagaimana aku tidak kesal, untuk saat ini Sean masih bisa diselamatkan Bagaimana kalau sampai dia tidak bisa diselamatkan. Apa kamu mau tanggung jawab, hei Jessi? Apa kamu juga mau tanggung jawab, kalau ada apa-apa dengan Sean?" Josep berkata begitu lantang dia begitu marah karena melihat hasil operasi ternyata di daerah pergelangan tangan. Josep langsung menyadari bahwa itu adalah tindakan bunuh diri.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com