webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Reaksi

"Kalau kita jalin hubungan...gimana?"

UHUK..UHUUUKK..!!

Otomatis saja Dira terbatuk sekaligus tersedak kunyakan salad sayur yang sedang ia makan. Langsung saja Darka menyodorkan jus apel kepada Dira untuk segera diminum dan meredakan tersedaknya.

"Duh..kenapa kaget sih.. Pelan-pelan dong Ra.." Ujar Darka kalem sembari menepuk-nepuk punggung Dira pelan. Lelaki itu tadi langsung bangkit dari kursinya dan membantu Nadira minum.

Dira masih belum bisa menyahut, masih berusaha meringankan tersedaknya.

Setidaknya sampai batuk Nadira reda, Darka duduk kembali pada kursinya. Namun menatap wajah Nadira dengan resah.

Mereka melanjutkan makan dengan pelan. Entah mengapa tak ada sahutan sama sekali dari Nadira setelah gadis itu sudah tidak apa-apa dan sudah tidak terbatuk. Darka pun sama, memilih makan dengan tenang dan tak mau mengganggu Nadira sedikitpun. Apa ajakan Darka salah?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com