Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu tiba juga, Diana baru saja selesai di rias. Ia segera menuju halaman belakang rumahnya yang sudah di penuhi dengan tamu undangan. Belum sempat Diana melangkahkan kakinya untuk menuruni anak tangga, tiba-tiba pikirannya terlintas dengan mimpinya semalam.
Diana sangat takut jika mimpinya akan terjadi di dunia nyata, bagaimanapun ia sangat khawatir karena bisa saja Santi datang dengan tiba-tiba di acaranya tersebut. Lamunan Diana pun buyar ketika sang mama menyadarkannya. Diana sedikit tersentak kaget ketika melihat sang mama sudah berada di hadapannya.
"Diana, kamu kenapa?" tanya sang mama.
Diana menghela nafas. "Mama, bikin kaget aja".
"Ya abis tadi mama lihat dari bawah, kamu malah ngelamun. Mama kan takut kalau kamu ngelamun nanti bisa jatuh" seru sang mama.
"Iya ma, maaf".
"Yaudah yuk, kita turun sekarang. Soalnya para tamu sudah pada datang" ajak sang mama.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com