Amar baru saja selesai mandi, ia langsung menghampiri sang istri yang sedang duduk di samping ranjang tidurnya. Amar ingin sekali menceritakan tentang apa yang terjadi pada Diana dan Rahman, namun Amar takut jika hal itu akan membuat istrinya menjadi shock. Sabila yang menyadari suaminya masih melamun di depan kamar mandi langsung bertanya pada Amar.
"Mas, kamu kenapa? Kok melamun di situ?" tanya Sabila bingung.
"Ah, nggak kok" sahut Amar yang langsung menghampiri Sabila, lalu duduk di sampingnya.
Amar menghela nafas, sementara Sabila langsung mengusap punggung Amar dengan lembut.
"Kasihan, kamu pasti cape banget ya sayang" ujar Sabila.
Amar tersenyum. "Justru rasa cape ku hilang pas lihat kamu dan Aina".
"Mulai deh gombalnya".
Amar masih bingung harus memulai dari mana untuk menceritakan tentang hal itu. Walaupun Rahman memintanya untuk tidak menceritakannya pada Sabila, namun Amar tidak kuasa menyembunyikan sesuatu dari sang istri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com