Bella ketakutan saat Vano menggertaknya untuk melakukan tes DNA ulang. Bagaimana bisa laki-laki itu tiba-tiba ragu dengan hasil tes DNA yang dilakukan. Setengah mati dia berusaha untuk meyakinkan Vano, tetapi laki-laki itu ternyata punya celah untuk bisa menekannya.
"Kamu akan menyesal Vano." Bella memukul meja yang ada di depannya. Dia bingung harus melakukan apa sekarang.
Setelah berfikir beberapa saat, Bella akhirnya tersenyum puas. Dia menemukan cara untuk menekan Vano lagi. 'Aku yakin sepertinya kali ini akan berhasil. Vano-Vano kamu tidak akan bisa lepas dariku. Aku sangat tertarik dengan semua kemewahan yang kalian miliki. Hidup susah itu ga enak Van. Jadi jangan harap bisa lepas dariku semudah itu. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi,' batin Bella.
Bella akhirnya bisa tidur lelap malam ini. Dan besok pagi, dia akan melaksanakan rencananya.
**
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com