SATU ATAP
Hari kematian sang ayah, menjadi hari perubahan baru di hidup Dara. Semula Dara merasa akan hidup penuh kesedihan, namun akibat surat wasiat yang ditinggalkan sang ayah, membuat Dara mau tidak mau menikah dengan musuhnya sendiri di kampus. Siapa lagi kalau bukan Demian. Pernikahan itu tidak mulus sesuai rencana.
Pertengkaran demi pertengkaran terjadi, namun baik Dara mau pun Demian harus terus berakting di hadapan kedua orang tuanya hanya demi harta yang ingin di dapatkan Demian. Ancaman dari sang ayah yang tidak akan memberikannya sepersen pun jika Demian menolak menikah dan menceraikan Dara, membuat Demian harus terus tinggal dengan Dara.
Dara dan Demian pun diam-diam membuat perjanjian. Yang isi dari perjanjian itu bahwa pernikahan hanya akan berlangsung sampai enam bulan saja dan setelah itu keduanya akan berpura-pura saling menggugat cerai. Keduanya pun saling membubuhkan tanda tangan di dalam surat perjanjian yang mereka buat sendiri.
Masalah mulai hadir saat Salsa and the gank mengetahui pernikahan Dara dan Demian. Setiap hari Dara selalu saja dikerjain habis-habisan oleh Salsa. Dari mulai disiram air, difitnah, sampai dikurung di gudang sekolah yang membuat Dara diserang panik dan membuatnya masuk rumah sakit. Anehnya kejadian itu membuat Demian dilanda dua rasa yang berbeda. Antara cemburu karena menyadari Tamalah yang lebih dulu hadir menolongnya, dan khawatir melihat kondisi Dara yang hampir kritis.
Desakan kedua keluarga yang ingin Dara dan Demian memiliki anak, membuat keduanya bingung bukan main harus melakukan apa. Berbagai alasan diberikan keduanya, dari mulai berpura-pura mandul, sampai Dara masih belum siap memiliki anak. Namun semuanya selalu saja diketahui kedua keluarga. Demian sendiri yang mulai menyukai Dara, malah berniat mengajaknya untuk mengikuti permintaan kedua orang tua. Namun Dara malah menolaknya dan lagi-lagi membuat Demian marah. Keduanya bertengkar hebat hingga pisah kamar.
Kerenggangan Dara dan Demian yang diketahui Tama, membuatnya terus mendekati Dara. Hal itu membuat Demian marah besar. Di sisi lain, Salsa terus saja mengusik Dara hingga membuatnya malu di depan semua orang dengan menempelkan foto-foto Dara bersama Tama. Berharap Demian akan membencinya, namun Demian malah menolongnya dengan membela Dara di depan semua orang. Sikap Demian itu membuat Dara mulai jatuh cinta.
Perjanjian yang sudah hampir habis, membuat Dara dan Demian gelisah. Saling berhadapan untuk membicarakan rencana pernikahan yang sudah harus berakhir. Dara meminta waktu sebulan untuknya membiasakan diri tanpa Demian yang hampir setiap hari bersamanya dengan berpura-pura bertengkar di depan kedua orang tua Demian, dan memilih pulang ke rumahnya.
Namun hal itu membuat keduanya kecarian. Hadirnya Tama tidak membuat Dara merasa terisi dari kekosongan tanpa Demian. Sementara Demian yang uring-uringan, malah kembali ke dunianya semula yaitu balap mobil di jalanan. Alhasil Demian kecelakaan dan membuatnya koma. Dara hancur, dan kehancuran Dara membuat Tama merasa bahwa kehadirannya tidak lagi dibutuhkan Dara.
Di hadapan seluruh keluarga dan juga tubuh Demian yang koma, Dara mengatakan yang sebenarnya terjadi. Kedua keluarga pun menyesal sudah memaksa keduanya dan mulai mengurus perceraian buat keduanya. Dara yang tidak menyadari Demian mencintainya, membisikkan rencana kedua keluarga untuk menceraikannya. Kondisi Demian semakin kritis yang membuat Dara bingung bukan main. Demian sempat kehilangan detakan jantungnya. Dara menangis meraung di sampingnya, mencoba membangunkan Demian, namun Demian tidak kunjung bangun. Dara langsung kembali memakai cincinnya di hadapan Demian, dan menyatukan jemarinya dengan jemari Demian. Seketika Demian kembali yang membuat team medis langsung sigap memasang semua alat-alat ke tubuh Demian.
Zha_1610 · Urbain
