"Aum!"
Raungan naga bergema dari gua. Seketika, dunia berubah warna dan berubah menjadi gelap, seolah kiamat menyingsing di dunia.
Penduduk dari Kota Tanpa Akhir tidak tahu apa yang terjadi dan semua bergegas keluar dari rumah, dengan takut menatap ke langit yang diselimuti oleh awan hitam. Mereka benar-benar tertegun.
Di dalam gua, angin kencang menyapu ke dalam gua karena kepakan sayap naga surgawi bersayap sembilan. Seluruh gua langsung runtuh, dan reruntuhannya hampir mengubur Yun Luofeng dan Yun Xiao. Hanya pintu raksasa itu yang tetap berdiri, tidak bergerak seperti sebuah gunung.
"Aum!" Naga Surgawi Bersayap Sembilan mengaum marah lagi, dan angin muncul lagi di langit yang sudah bergejolak, benar-benar membuat orang-orang merasa seperti mereka memasuki kiamat.
Baru saat ini Yun Luofeng mengerti apa itu kehancuran sebuah negara dan seperti apa itu kiamat!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com