webnovel

Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Yun Luofeng, si jenius dari Sekolah Medis Huaxia, meninggal karena suatu kecelakaan, dan jiwanya menempel pada Nona Sulung yang tidak berguna dari Kediaman Jenderal di Benua Longxia. Tidak hanya si sampah yang tidak mempunyai bakat di bidang seni sastra maupun seni bela diri, tetapi Yun Luofeng juga berdada besar tanpa mempunyai otak, angkuh dan egois. Tidak cukup bagi Yun Luofeng dengan hanya memiliki tunangan yang sempurna seperti Putra Mahkota. Dia juga menarik paksa seorang pria tampan di depan umum, menyebabkan Putra Mahkota membatalkan pertunangannya. Namun, si sampah Yun Luofeng tidak bisa menahan pukulan ini, jadi dia gantung diri untuk mengakhiri hidupnya. Ketika membuka matanya kembali, dia bukanlah nona sulung yang tidak berguna seperti sebelumnya. Dengan kontrak Kode Dewa Medis, kepemilikan ladang herbal spiritual, dan tangan ajaib yang dapat menghidupkan kembali orang mati, keahlian medisnya akan mengejutkan dunia! Mulai dari keluarga kerajaan, bangsawan di atas pedagang dan keluarga yang tua dan berpengaruh, semua akan bersaing untuk menjilatnya. Bahkan Yang Mulia Putra Mahkota, yang sebelumnya membatalkan pertunangannya, datang kembali mengetuk pintu Yun Luofeng dengan keinginan untuk kembali? Dalam hal ini, seorang pria misterius akhirnya tidak bisa menahan lagi dan menyatakan, “Siapapun yang berani datang dan mengganggu wanitaku, biarkan mereka datang tetapi mereka tidak akan pernah kembali!"

Xiao Qiye · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
2262 Chs

Ambisi Besar Yun Luofeng (1)

Éditeur: Atlas Studios

"Ini …. " Qi Su ragu-ragu, "Produksi cairan obat spiritual ini sulit dan bisakah kau memberiku waktu untuk mempertimbangkannya?" Qi Su tidak bisa dengan mudah mengambil keputusan dan harus berkonsultasi dengan Yun Luofeng terlebih dahulu. Karena itu, Qi Su tidak segera menyetujui permintaan Tuan Kedua Qi.

"Baiklah, aku akan tinggal di Kota Fengling dalam beberapa hari ini dan jika kau sudah mengambil keputusan, kau bisa mengirim seseorang untuk memberitahuku." Kakak Kedua Qi tersenyum sementara dia melirik pada Qi Mo, "Tentu saja, jika kau butuh bantuanku, aku sangat senang untuk menolongmu."

"Tidak perlu repot-repot. Aku akan menyelesaikan masalah keluargaku sendiri dan aku tidak akan merepotkan tuan kedua Qi."

"Baiklah kalau begitu," tuan kedua Qi mengangguk dan tidak lagi berkata apa-apa. "Kalau begitu aku akan pergi terlebih dahulu dan menunggu kabarmu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com