"Hahaha ... Itu bukan cinta Ny. Itu lebih kepada perasaan biasa saja. Mungkin tumbuh karena keterbiasaan. Karena cinta itu seperti kentut atau bersin. Tidak akan bisa di tahan. Hati kita akan sakit bila melihat ada orang yang menyukainya. Juga, kita akan mudah marah jika dia sampai membagi perhatiannya. Itulah yang namanya cinta. Seperti aku yang tidak bisa menahan cintaku pada istri ku. "Jelas Pak Joni sambil tertawa kecil.
Bicara dengan Qiara menbuat Pak Joni mulai berubah pikiran tentang bosnya.
'Aku melihat Tun Ju sangat menyayangi Ny. Ju walaupun dia kasar dan menyebalkan. Tapi, Tuan Ju tidak pernah marah padanya, juga selalu mempercayai perkataan istrinya. Dulu aku bingung mengapa Tuan bersikap begitu. Tapi, sekarang aku mengerti kenapa.' Batin Pak Joni sembari tersenyum manis.
Sedangkan Qiara masih terdiam mencerna apa yang Pak Joni katakan. Dia ingat perasaan kesal saat dia mendengar beberapa gadis mengagumi dan ingin tidur bersama Julian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com