Bukan Ibu Sambung
Kisah pilu seorang Nayla, wanita berusia dua puluh tahun ini belum merasakan bagaimana memiliki seorang kekasih, apalagi merasakan bagaimana indahnya memiliki pasangan sejati.
Di usianya yang sudah menginjak matang untuk seorang wanita, ia harus menerima sebuah beban jadi ibu bayaran.
Karena ia seorang yatim piatu, maka dia menerima kerjaan apapun itu yang menghasilkan pundi-pundi uang.
Awalnya menikmati harinya bekerja paruh waktu, mengerjakan semua perintah dari seorang pria yang bernama Fathur, pria kaya raya yang tampan dan memikat semua perempuan sekampusnya.
Pekerjaan dari mulai mengerjakan tugas kuliah, sampai cuci setrika baju ia tidak pernah menolaknya. Tapi lama kelamaan Nayla memiliki tugas besar untuk membesarkan seorang bayi hasil dari pergaulan nakal Fathur dengan teman sekampusnya.
Dua tahun berlalu Nayla bersabar menjadi Single mother yang sangat menantang.
Menjadi ibu tanpa pengalaman apapun, membuat dia sedikit merelakan masa remajanya dan masa indah dengan teman-teman lainnya. Bahkan Nayla tidak mengerti apa artinya cinta. Pokoknya dia fokus pada anak lucu yang bukan darah dagingnya itu.
"Heh, kenapa harus aku yang merawat anak ini sih? Ini kan bayi kamu?"
"Ya ampun Nayla, aku gak mungkin bawa bayi ini ke rumah. Bisa-bisa aku di bunuh ayah."
"Tapi, apa yang harus aku lakukan? Aku juga bingung?"
"Karena ibu anak ini sudah pergi meninggalkannya, aku mohon bantu aku untuk menjaganya! Tenang saja, aku akan penuhi semua kebutuhan anak ini."
"Tapi...?"
"Gimana kalau aku akan bayar mahal untuk pekerjaanmu kali ini? Aku akan belikan kamu apartemen mewah, untuk kalian tinggal. Dan aku akan bayar kamu sesuai dengan apa yang kamu minta!"
Melihat bayaran yang di tawarkan oleh Fathur, Nayla mendadak bermata biru.
"Apa boleh buat? Baiklah! Asal kamu tetap datang untuk mengurusi keperluan anak ini ya!"
"Setuju deh." Jawab Nayla malas.
Hingga tiba-tiba Nayla harus di temukan dengan hari yang sangat penting. Yaitu ibu panti asuhannya sakit parah dan ingin bertemu dengannya.
Ibu panti itu meminta Nayla untuk memperkenalkan ayah dari bayi itu.
Saking kebingungannya, Nayla mengambil pria sembarangan di sebuah supermarket yang kebetulan dekat dengan panti asuhan itu.
"Tolong aku untuk berpura-pura jadi suamiku dan ayah dari anak ini!"
Untung saja pria asing itu menyetujui permintaan Nayla, hingga keduanya memperkenalkan diri sebagai suami istri pada ibu panti asuhan.
Setelah lama berkenalan dengan pria asing itu, Nayla baru tahu kalau ternyata pria yang bernama Amran, yang selama ini membantunya adalah kakak dari Fathur, yang berarti dia adalah paman dari anak yang Nayla asuh selama ini.
Amran dan Fathur harus bersaing ketat untuk memperebutkan Nayla dan anak bayi itu.
syarifudin_al_amin · Urbain
