webnovel

Inilah Perjanjian Kita, Antara Aku Dan Kamu [SLOW UP]

Urbain
Actuel · 52.8K Affichage
  • 4 Shc
    Contenu
  • 4.9
    10 audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Haza Mau'iduna, Baini wa bainak 'Asallah an yuwaffiqona 'ala ma nahnu alaihi Inilah perjanjian kita, antara aku dan kamu. Semoga Allah menolong kita atas apa yang kita perjanjikan. Kisah tentang Hamzah dan Az Zahra yang mengikrarkan perjanjian diujung masa remaja. Keduanya berusaha memenuhi janji dalam sudut pandang masing-masing. Sepuluh tahun berikutnya setelah ikrar terlafalkan, mereka dipertemukan dalam situasi yang berbeda dan kalimat yang terucap selanjutnya ialah Haza firaq bayni wabaynik Inilah akhir hubungan, antara aku dan kamu. Akankah ikrar perjanjian mereka terpenuhi? Ataukah dicukupkan sampai disini? Novel ini mengusung tema Muamalah (hubungan antar manusia), as-Siyâsah (kemaslahatan/politik islam), Mahabbah (kasih sayang) Dipaparkan dengan alur campuran (maju-mundur) _______ Mari awali setiap aktifitas dengan kalimat Tasmiyah Novel ini di upload setiap 1-2 kali dalam seminggu, salah satunya di hari Jum'at. Author memiliki novel lain yang upload tiap hari, Untuk itu saya harap readers mengutamakan kesabar. Melalui novel ini saya secara pribadi berharap kembali menemukan oase untuk tumbuh bersama menjadi lebih baik. Setiap orang bergerak karena energi dilingkungannya "Aku ingin bergerak bersamamu melalui bahasa bersama kisah mereka"

Étiquettes
5 étiquettes
Chapter 1Tulisan Tangan Berbeda

New York City, September the thirteen, 2019

Udara pagi cukup dingin bagi seorang yang berasal dari Asia 3°C, memberikan kesan ingin berlama-lama dalam tidur. Namun suara alarm kumandang Azan subuh telah terdengar, pria itu bangkit dan meraih Handphonenya menunggu sesaat kemudian mematikan benda itu dengan tangkas setelah selesai mendengar seluruh lantunan ajakan mendirikan solat.

Dia memutuskan untuk sholat di apartemen-nya pagi ini. Kerja lembur hingga larut membuatnya merasakan rasa lelah di tengkuk leher dan beberapa sudut punggung. Termasuk rasa malas menerjang di pagi ini untuk hadir dalam jamaah subuh di masjid biasanya.

Memang cukup berjarak dan perlu niat luar biasa untuk hadir di sana. Apalagi di pagi yang dingin merasuk tulang. Sesungguhnya tantangan semacam itu telah dia tempuh berkali-kali sebab pria ini jarang absen kecuali kondisi tubuhnya kurang mendukung Seperti pagi ini.

.

.

"Good morning guys!!".

"Why don't you come to the mosque". Pria Pakistan itu menyapanya di sela-sela perjalanan menuju One World Trade Centre. Gedung tempat keduanya bekerja. Mereka menjadi akrab karena tidak banyak muslim yang berkerja di gedung One WTC.

Setelah 13 tahun menara kembar World Trade Center hancur akibat serangan teroris pada 11 September, gedung baru WTC kembali dibuka. Dengan nama One World Trade Centre, Gedung bertingkat 104 lantai itu dibangun selama 8 tahun dengan biaya US$ 3,8 miliar atau setara Rp 31 triliun itu merupakan gedung tertinggi di Amerika Serikat.

Jalanan terasa lembab begitu juga dengan udara, sama-sama berbalut mantel tebal untuk menghangatkan tubuh. Melewati monumen runtuhnya WTC yang kini bernama National September 11 Memorial and Museum.

Bekas 2 menara kembar yang kini menjadi kolam air terjun kembar. Air terjun berbentuk bujur sangkar dan masing-masing luasnya 4.000 m2, serta menjadi kolam air terjun buatan terbesar di AS.

Air terjun didesain untuk jatuh ke arah dalam, ke bagian yang dulu menjadi bagian basement gedung. Maksudnya agar suara gemuruh air terjunnya lebih menggema dan bisa meredam kebisingan kota New York. Efeknya membuat suasana di taman ini begitu kontemplatif untuk setiap orang yang melewatinya.

Dan mereka terhenti sesaat, tidak jauh dari monument yang tertuliskan nama 2 ribu korban. Hamzah dan Yazan menunggu seseorang, lelaki sesama muslim terlihat berlari kecil menuju keduanya.

"Assalamualaikum nem aisdiqa' ". (salam ya sahabat)

Mereka berbalas salam. Saling menepuk pundak melanjutkan perjalanan menuju One WTC.

"Aku punya sesuatu untuk kalian". Pria yang datang terakhir adalah laki-laki Turky, Utsman. Membawa dua bekal makanan buat sahabatnya. Kebiasaan yang membuat dua sahabatnya yang lain selalu merasa tersanjung. Utsman memiliki istri berdarah melayu, walau perempuan itu lebih banyak tinggal di England dan kini mengikuti suaminya tinggal di USA.

Hamza selalu merasa berada di Indonesia tiap kali merasakan masakan istri Utsman. Ada rasa yang tidak bisa dijelaskan tiap kali bisa menikmati makanan dengan unsur Melayu. Namun dasar dia berdarah Jawa, pria ini lebih banyak menyuguhkan rasa sungkan (Emosi yang merupakan perpaduan dari malu,segan,enggan dan hormat)

"Kamu dan istri mu selalu terlalu baik, bagaimana aku harus membalasnya". Hamzah menerima bekal untuk kesekian kali, tidak terhitung banyaknya.

"Doakan anak kedua kami lahir dengan selamat atas izin Allah SWT". Utsman tersenyum.

"Amiiin". Keduanya membalas serempak.

Putra pertama Utsman lahir prematur dan tiga bulan setelahnya Allah lebih sayang kepada si kecil. Hamzah sempat menemani Utsman bolak-balik ke rumah sakit ketika bayi kecil tersebut mengalami masa kritis.

Di kota semegah dan sesibuk New York City, tidak banyak orang-orang yang saling peduli satu salam lain atau saling guyup rukun ala kampung-kampung di Indonesia. Hamzah sungguh beruntung menemukan mereka dalam lingkaran paling minoritas di dalam Gedung tinggi bertingkat, One WTC.

Utsman dan dirinya sama-sama bagian dari industri penerbitan raksasa, Conde Nast.

Conde Nast sendiri adalah perusahaan media massa yang berkantor pusat di One World Trade Center, New York City. Perusahaan ini menarik perhatian 164 juta konsumen melalui 20 merek media cetak dan digitalnya: Allure, Architectural Digest, Ars Technica, Bon Appétit, Brides, Condé Nast Traveler, Details, Epicurious, Glamour, Golf Digest, Golf World, GQ, Lucky, The New Yorker, Self, Teen Vogue, Vanity Fair, Vogue, W, dan Wired.

Hamzah dan Utsman berkecimpung dalam naungan media cetak yang sama Architectural Digest. Dan hari ini sesungguhnya adalah hari yang cukup spesial bagi laki laki bernama lengkap Fathan Hamzah Asidqi setelah 3 tahun berkarir di Architectural Digest untuk kedua kalinya dirinya mendapat promosi yang menjanjikan.

Pria lulusan Master of Urban Design University of California, mendapatkan posisi ini tanpa banyak usaha sebenarnya. Tiga tahun yang lalu secara tiba-tiba mendapatkan rekomendasi dari doctor Austyn pembimbing tesisnya, rekomendasi yang mahal bagi banyak mahasiswa apalagi mahasiswa Asia. Dia di amanahi menjadi bagian dari Conde Nast.

Setelah keputusan berat untuk tetap menetap di USA. Hamza sempat berniat pulang beberapa kali. Termasuk ketika kakek yang membesarkannya telah lanjut usia dan dikebumikan tanpa sempat mempersembahkan solat jenazah terbaiknya.

Pukulan yang lebih berat adalah kolega Ibunya yang secara terang-terangan meminta dirinya untuk ikut andil dalam kecamuk dunia politik yang dia benci.

Mereka mendesak diwaktu paling tidak tepat. Dalam masa duka mendalam. Kakung yang memberinya banyak hal tak ternilai telah tiada apalagi yang harus dia pertahankan di Indonesia.

"Hamzah". Utsman berbisik setelah mereka tinggal berdua saja. Yazan telah berpamitan menuju lantai tempatnya bekerja.

"Ya".

"Besok adik Rahmah (Istrinya) datang dari Malaysia. Bisakah kau hadir dirumah ku?".

"Kau begitu lagi..".

"Ya.. kamu pemuda yang setengah sempurna. Kecuali segera menikah. Usia mu sudah cukup matang, karir mu cemerlang dan solat mu terjaga. Sekarang tinggal apa lagi?". Kalimat tanya ini sudah terlampau sering dia dengar.

Hamzah hanya tersenyum.

"Jawaban ku masih sama. Aku butuh waktu, entah mengapa ada sesuatu yang mengganjal untuk melangkah kesana".

"Apa aku perlu menyerukan haditsnya bung?".

Mereka pun tertawa.

"Boleh aku minta bantuan, kalau pekerjaan mu tidak padat?". Hamzah meminta tolong.

"Ya sekarang bukankah kau sesungguhnya sudah resmi jadi atasan ku hari ini".

"Tolong jangan bilang seperti itu".

"Sebutkan saja, aku pasti menolong mu.. Apakah tentang perpindahan meja kerja?"

"Bukan, barang ku tidak banyak.. aku hanya bingung dengan pesta yang teman-teman inginkan".

"Kau tahukan maksud ku apa?". Hamzah menambahkan.

Sebuah pesta syukuran jika itu di Indonesia. Namun untuk kota ini tradisinya akan berbeda, konsepnya juga berbeda dan minumannya tidak mungkin dia bisa hidangkan.

"Aku akan coba ikut memikirkannya. Tapi aku yakin jika kita bisa bicara dengan benar, Rekan-rekan bisa memahami. Kalau perlu kita sampaikan di awal bahwa ini bukan pesta, hanya makan bersama sebagai ucap rasa syukur".

"Ide mu bagus, artinya bagi yang tidak berkenan meraka tidak perlu datang".

.

.

Hamzah menuju meja kerja, mulai mengais dan memasukan beberapa buku kedalam kardus. Dia akan menempati jabatan baru.

Laci-lacinya dikosongkan termasuk laci paling bawah yang jarang dia buka.

Laci tempat dirinya membuang semua surat yang diterima dari Indonesia. Terlalu jenuh mendapat desakan dari para kolega ibunya. Dia putuskan menonaktifkan email, Facebook, Twitter bahkan ganti nomor telepon.

Dan akibatnya mereka bertubi-tubi mengirimkan surat secara manual. Setelah semua perpindahan beres laki-laki ini berniat membuang semua sampah dari laci-lacinya. Membaca sekilas isinya.

Dan terhenti sejenak.

Matanya menangkap sesuatu ketika sebuah surat terlepas dari tangannya, jatuh tersungkur dengan tulisan tangan berbeda.

Pengirimnya Az Zahra.

Memori jangka panjang berkelana jauh terbang ke sebuah sudut ruang wudhu masjid dekat pondok pesantren di tepian kota kecil Jawa Timur. Lalu berlari ke tepian jalan didepan rumah gadis itu, jendela lantai dua berwarna putih. Termasuk buku-buku di salah satu lorong dalam perpustakaan daerah tempat menyisipkan pesan.

_Mungkinkah ini gadis yang sama?_

Dia memeriksa semua surat yang awalnya dikira sampah. Ada 2 surat dengan nama pengirim sama.

Rasa penasaran tak bisa terbendung. Dibuka secepat kilat agar segera bisa menangkap pesannya.

Assalamu'alaikum

Kepada. Fathan Hamzah Asidqi

Ditempat

Masih ingatkah ikrar yang terucap untuk saya?

Haza Mau'iduna, Baini wa bainak

'Asallah an yuwaffiqona 'ala ma nahnu alaihi

Inilah perjanjian kita, antara aku dan kamu. Semoga Allah menolong kita atas apa yang kita perjanjikan.

Vous aimerez aussi

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Urbain
4.7
540 Chs

Setelah Perceraian, Mantan Miliarder Menemukan Aku Hamil

Leonica bertanya dengan tatapan tajam kepada suaminya yang menjijikkan dan selingkuhannya, 'Gabriel Bryce, bagaimana bisa kau begitu tidak tahu malu?' Ini adalah rumah yang dihadiahkan oleh nenekku, namun kau berani membawa wanita lain ke sini? Bukankah kau takut kalau nenek akan kecewa dengan perbuatanmu...?' Kata-katanya terhenti ketika Gabriel yang marah mengayunkan tangannya ke udara, menampar pipi kirinya dengan penuh kekuatan. Leonica memegang pipi yang berdenyut, matanya lebar dan berlinang air mata saat dia menatap suaminya yang menatapnya dengan pandangan garang. 'Berani sekali kau menyebut nenekku. Kau tidak berhak untuk itu!' dia meludah, mengambil langkah maju dan menusukkan jarinya yang sakit ke pundaknya, membuatnya mundur beberapa langkah. 'Ingat ini baik-baik, Leonica Romero, kalau bukan karena keinginan nenekku yang telah tiada, aku lebih memilih mati daripada berhubungan dengan seseorang sepertimu.' *~*~* *~*~* Leonica Romero selalu menyimpan perasaan pada Gabriel Bryce, CEO of Bryce Empire dan tiran bisnis Norwegia. Beruntung, atas permintaan nenek Gabriel yang sakit, keluarga yang merupakan teman lama, Leonica mendapat kesempatan untuk menikahi orang yang dicintainya. Merasa senang, dia meninggalkan posisi dan pekerjaan impiannya di rumah tangga Romero dan menjadi istri rumah tangga yang sederhana untuk Gabriel. Namun, tiga tahun kemudian, pada hari pemakaman nenek Gabriel, Leonica terkejut saat dia menuntut perceraian, karena mantan kekasihnya Angelina Fernandez tiba-tiba kembali, menyatakan cinta abadinya kepadanya. Namun itu bukan satu-satunya kejutan yang diterima Leonica hari itu. Beberapa jam setelah Gabriel menyatakan keinginan untuk bercerai, Leonica terbangun di rumah sakit dengan berita mengejutkan. Dia hamil dua bulan. Dan Gabriel sama sekali tidak tahu tentang hal itu!

Khira · Urbain
Pas assez d’évaluations
227 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urbain
4.9
638 Chs

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Urbain
Pas assez d’évaluations
692 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau
Nungky23
Nungky23Lv3
nadiyacahyono
nadiyacahyonoLv10

SOUTIEN

empty img

À venir