webnovel

IDEBET: Situs Bandar Live Casino Dream Gaming Deposit Bank Sumsel Babe

Video Game
Actuel · 487 Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is IDEBET: Situs Bandar Live Casino Dream Gaming Deposit Bank Sumsel Babe

Lisez le roman IDEBET: Situs Bandar Live Casino Dream Gaming Deposit Bank Sumsel Babe écrit par l'auteur Rachell_Anggeline publié sur WebNovel. ...

Synopsis

Vous aimerez aussi

cinta penawar duka

pada akhirnya apa yang kita sembunyikan akan terbongkar juga, seperti apapun kita berusaha menutupi, menyembunyikan bahkan berbohong tentang sesuatu hal yang membuat sesorang mencurigai kita pasti akan terungkap dengan sendirinya. sama seperti lala pada saat akan berusaha, menjatuhkan teman adalah langkah awal menuju pada penyesalan dan sakit hati yang mendalam. steven yang akhirnya tahu maksud buruk dari lala beranjak bangun dari tempat duduknya tanpa setahu mereka, steven melihat kanan kiri memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang melewati meja lala tadi dan pikir steven aman lantas dia menukarkan minuman sari dengan lala. setelah itu steven dengan gaya yang nyentrik saat itu masa bodoh dengan kelakuannya yang menurut dia bagus dan tersenyum, dengan langkah yang santai dan senyum-senyum sambil berjalan meninggalkan ruangan diskotek. tak berapa lama kemudian sari, aryan, dan lala berjalan melintasi para pengunjung dan memapah sari yang kakinya sedang keseleo, tersaruk langkah kaki sari sebab rasa ngilu masih dirasakannya. "masih sakit?" tanya lala. "sudah berkurang" mereka duduk mengelilingi meja seperti tadi lalu lala memberi minum kepada sari dan aryan untuk mengajak tos bersama. "kita rayakan malam persahabatan kita ini  semoga kekal abadi dan tidak ada yang namanya musuh dalam selimut" ujar lala sambil meneguk minumannya sampai habis begitu pula dengan sari dan aryan yang tanpa mencurigai minuman apa yang sedang mereka minum barusan. "seharusnya bukan begitu semboyan kita" sergah aryan. "terus, apa dong?" "begini bunyi semboyannya, hmm semoga antara lala dan aryan menjadi pasangan merpati yang rukun dan bahagia selamanya" kata aryan sambil tertawa " ahhhh, kamu ada-ada aja" gerutu lala manja. sari cuma tersenyum memperhatikan aryan dan lala yang berada didepannya didalam hatinya turut mendoakan seperti apa yang diinginkan lelaki itu , dan semoga saja sama dengan anita yang akan menaruh perasaannya kepada aryan, seperti apa yang dialami aryan juga  sebab sari tahu kalau aryan sudah menaruh hati kepada lala. "kalau kakimu masih sakit sebaiknya kita tidak usah pulang dulu sar, kita nginap saja dihotel aku juga lagi malas pulang ke kemah begitukan baiknya yan?" kata lala yang sudah mulai teler ditempat duduknya dan pikirannya sudah mulai kosong dan melayang-layang. aryan hanya mengangguk sama seperti lala, aryan juga merasakan melayang-layang,kepalanya sakit dan sebentar lagi akan tumbang. "tapi la, aku takut armin akan mencari kita" sahut sari dengan perasaan  gelisah apalagi dilihatnya lala sudah semakin lesu,matanya tambah sayu. "tenang, mala tenang semua itu bisa diatur" balas lala asal mengucap saja, lalu gadis itu merebahkan kepalanya dibahu aryan. "aryan..aku ingin tidur..," desah lala. "nanti saja" ucap aryan melihat aneh tingkah lala. "sekarang aryan, sekarang.." ucap lala keras. "bagaimana dengan mala,laa?" "terserah dia mau ikut atau tidak" suara lala tambah melemah  dan dalam keadaan yang setengah sadar  dia mencoba mengontrol dirinya, namun reaksi obat perangsang itu sangat dasyat bagi tubunya  dan obat tidur itu dapat melemahkan benaknya bahkan sarafnya tidak segampang dia bangun untuk dituruti, untuk sesaat dia merasa jiwanya terombang-ambing dan sentuhan-sentuhan jari tangan aryan yang pada saat memegang pergelangan tangannya dengan mudah membakar pijar-pijar nafsu birahi dalam tubuhnya. "mala, kau tunggu di sini sebentar ya?" kata aryan kepada sari. "kau mau kemana?" "mengantar lala kehotel dulu atau kau mau sekalian ikut?" "aku takut sendirian disini" keluh sari. "ayo ikut saja mala, ayo...,"ajak lala sudah tak sabr lagi. " ngak deh aku mau pulang saja" sari berdiri lalu berjalan deluan meninggalkan ruang diskotik itu, perasaannya jadi kesal karena lala cuma mementingkan kesenangannya sendiri. pada saat sari berdiri tadi aryan memperhatikan wajah sari yang sedang menahan amarah terhadap lala. "sari, tunggu!" teriak aryan tapi sari bejalan dan tidak peduli denngan aryan.

Riany_Silalahi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
28 Chs

Jiyuu: Labirin Seribu Dunia

Rumahnya dilalap kobaran api dan Marnie bersumpah itu bukan salahnya. Agen A-8989 atau Riku, lelaki berseragam tentara masa penjajahan, menyangkal. “Kau sudah mati dan inilah hukumanmu.” “Aku belum mati.” “Terjebak di dunia yang kau sebut neraka, tapi bersi keras kalau masih hidup?” “Bukannya kau sendiri yang bilang, kalau aku mungkin masih hidup karena bisa keluar masuk semua dunia alternatif itu sesukaku?” “Tetap saja,” Riku meledek, “Kau terkurung di Labirin Dunia ini bersamaku.” “Tapi kau akan membantuku keluar, kan?” “Asalkan kau membantuku membebaskan seribu jiwa yang bersalah dari labirin ini terlebih dahulu.” Marnie membuka salah satu pintu di lorong rumah sakit itu. “Siap?” Tatapan Riku menajam saat mereka memasuki ruangan gelap di baliknya. “Aku akan mencarimu.” “Sampai jumpa di dunia yang baru.” Sesaat kemudian, Marnie membuka mata dan dia ada di dunia alternatif yang tidak dikenalinya – dalam tubuh yang bukan miliknya. Tapi itu tidak masalah, bahkan jika bulan di atasnya retak dan perlahan runtuh sekalipun. Riku pasti menemukannya. Karena mereka berdua akan membebaskan jiwa bersalah yang terperangkap dalam Labirin Dunia. Perlahan tapi pasti, keduanya menjadi dekat. Namun, akankah mereka tetap bersama, bahkan jika Marnie mengetahui rahasia kelam di balik kematian Riku dan peyebabnya menjadi agen Labirin Dunia? Akankah Marnie hidup kembali dan meninggalkan Riku selamanya? ーーー #WSA2022 #transmigrasi #romance #fantasy #isekai #adventure #drama #love #mystery #death #alternateuniverse #dunialain #cintaabadi #perjanjian #fatedlove

restlessmuffin · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
12 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

En savoir plus sur ce livre

General Audiencesmature rating
Rapport