"Telat telat telat!" Ucap Keyra yang baru saja bangun tidur dan kangsung berlari kekamar mandi.
Ia bahkan melupakan kakinya yang masih sakit dan segera mengguyurkan air dingin dari pancuran shower keseluruh tubuhnya.
Hanya berlangsung selama 5 menit dan Keyra langsung keluar mengganti baju tidurnya dengan seragam sekolah.
Saat hendak memakai kaos kaki dan sepatu dikakinya yang sudah tidak dibungkus kasa, sebuah tangan besar menghalanginya.
Mungkin karena terlalu kalut dengan keterlambatannya, Keyra bahkan tidak menyadari jika kakaknya, Rizal sudah berjongkok didepan kakinya dan memasangkan kasa kering kembali ke telapak kakinya.
Rizal kemudian memakaikan sandal selop dikedua kaki Keyra yang berbalut kasa.
"Gue anter" Ucap Rizal.
Keyra tidak menolak tawaran Rizal, ia segera memgambil ransel dan tumpukan buku buku yang ada dimeja belajarnya.
Semalam, ia baru selesai mengerjakan tugas pada pukul 03.00 dan setelah itu ia baru bisa tertidur dengan nyenyak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com