Jeffery sebenarnya agak muak melakukan pekerjaan sebagai pelayan kafe kelasnya ini. Bagaimana tidak muak jika seluruh pelanggan mereka rata rata selalu cari perhatian pada dirinya.
Membuat Jeffery malas sendiri dan akhirnya memutuskan untuk pergi setelah meminta izin pada teman temannya, tentu saja dia tidak meniru perbuatan Azka.
Oh iya, ngomong ngomong Aksa yang tadi menolak untuk menjadi pelayan kafe, sekarang malah dia sendiri yang paliang semangat melakukan tugasnya.
Tenaga Aksa yang tidak tau berasal dari mana saat ini bisa diibaratkan dengan tenaga Theo dan juga Jeffery yang mulai melemah.
Jadi pekerjaan kafe walaupun ditinggal Jeffery saat ini tidak begitu berpengaruh karena ditutupi oleh Aksa.
Jeffery yang beluk sempat jalan jalan menikmati festival pun memilih melakukannya walau tanpa teman temannya.
Ia masih menggenakan kemeja putih dan celana jeans panjang. Tampak sangat amat rupawan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com