webnovel

168. BAHAGIA BERSAMANYA

"Ya Tuhan, ibu benar benar tidak menyangka kau akan baik dan berani seperti itu," kata ibu dengan memujiku.

Aku berpelukan dengan ibu sangat erat kali ini. Dia mencium bagian atas pukul kepalaku dengan lembut.

"Ibu sangat bangga denganmu sayang," kata ibu membuatku tenang saja.

"Terimakasih, Bu. Ya sudah aku mengantuk sekarang Bu," kataku dengan berbohong. Karena aku ingin sekali menuliskan apa yang aku rasa dan setelah itu tidur.

"Hem, ya sudah kalau begitu sebaiknya ibu segara keluar dari kamar ini,"seru ibu melepaskan pelukannya. Kini aku tersneyum kepada ibu dan ibu keluar kamar dengan menutup pintu rapat rapat.

Aku langsung saja dengan cepat beranjak dari ranjang ku dan duduk di atas kursi belajar. Tanganku mengambil buku catatan dan pena. Menuliskan apa yang aku rasakan sebelum tidur benar benar membuat aku merasa lebih lega.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com