webnovel

I Must Drink Poison to Level Up?

Auteur: Modsan
Fantasy
Actuel · 611 Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is I Must Drink Poison to Level Up?

Lisez le roman I Must Drink Poison to Level Up? écrit par l'auteur Modsan publié sur WebNovel. What? I have been reborn In a new world?It is a fantastical world full of mystery and danger? I can also drink poison to level myself up?What? The synopsis never matches the story? I have drank every ...

Synopsis

What? I have been reborn In a new world? It is a fantastical world full of mystery and danger? I can also drink poison to level myself up? What? The synopsis never matches the story? I have drank every type of poison there is in the world, all poison masters weep at my feet. What? All poison masters are females? Tsk. Only I can handle their poisonous heart, let me at them. And in the end looking back at it, I have conquered countless worlds and beauties. Life is truly tough for a Poison Lord... Wait a minute!?! Where is the conquered land, my beautiful women? What? I have been in a poison coma for the past 10 years? Ok this synopsis is getting way too long and stupid. Just read the damn thing okay? What? I can still write more her-

Étiquettes
9 étiquettes
Vous aimerez aussi

love house

sinar mentari menembus melalui celah celah jendela yang tertutup.suara Air sungai yang mengalir beriringan dengan hembusan angin berserta kicauan burung burung yang seakan bernyanyi mengikuti alunan melodi di pagi ini. seorang gadis membuka pintu balkon rumah nya, kedua tangannya ia renggangkan seakan ia memberi izin bagi hembusan angin untuk menyegarkannya. gadis itu melihat sekeliling rumah nya dari atas balkon melihat sesana kemari seakan " rumah ini masih sama "guma gadis itu. rumah yang ia tempati sedari kecil hingga ia harus meninggalkan nenek nya dan pergi ke luar negri untuk study karna ia mendapatkan beasiswa dari sekolah nya dan harus meninggalkan rumah ini bersama neneknya. bayangan masa kecil nya seakan kembali dan mengingatkan setiap hari hari nya yang ia lalui dengan keluarganya .bermain bersama nenek di kebun belakang, tertawa bersama ibu di ruang dapur,serta ikut memancing di sungai sebelah rumahnya, seakan waktu berhenti di sana. kini gadis itu sendiri disini tampa ada keluarga yang menjaganya. kini ia telah kembali kerumah ini lagi. setelah ia terbangun dari lamunannya. langkah kaki nya kini beranjak menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit gadis itu keluar dari balik pintu kamar mandinya dan beranjak menuju pojok lemari pakaiannya dan membuka ksebuah koper besar dan mengambil pakai yang akan ia kenakan setelah itu menuju meja rias dan mengambil sisir di atas meja. menyisir rambut panjang nan hitam , lalu ia merias wajah cantik nya menggunakan beberapa riasan wajah. " seperti biasa masih natural " ucap gadis itu pada dirinya. gadis itu mulai menuju dapur dan melihat apa kah ada makan di dalam kulkas, ternyata gadis itu tidak menemukan apa apa, lalu ia membuka lemari atas dan melihat beberapa mie instan nenek nya. ia mengambil satu bungkus mie instan itu dimasakannya mie instan itu. setelah beberapa menit ia telah makan ia berniat untuk pergi berbelanja ia ambil tas yang ada di kamar atas dan berjalan menuju pintu depan dan menguncinya lalu berjalan menyusuri taman bunga di sebelah rumahnya itu seorang wanita setengah baya memanggil gadis itu "Nadya " ucap wanita setengah baya itu pada Nadya. nadia pun berhenti dari langkahnya lalu langsung mencari datangnya suara itu dan ternyata ada di dalam sebuah toko kecil yang penuh dengan berbagai warna bunga. langkah kaki nadya kini mendekati toko itu. " apa kabar nenek susi " ucap nadya " kapan kau datang nad " ucap nenek susi " saya datang tadi malam nek " duduk lah dulu nad" ucap nenek susi " baik nek " kau mau pergi kemana nad " saya akan ke pasar nek untuk membeli beberapa sayur dan bahan makanan untuk memasak " nad nenek mu menitip kan sebuah pesan untuk mu "ucap nenek susi yang kini beranjak menuju sebuah laci meja kerja nya, ia menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat itu "itu apa nek "jawab nadya yang kini mengulurkan tangan kananya dan siap menerima amplop itu " ini amplop dari nenekmu untuk kamu nad ,seminggu yang lalu nenekmu datang kesini "nenek susi kini mulai menangis .nadya yang melihat nenek susi yang kini telah menahan air matanya yang seakan ingin jatuh mendekat dan memeluk tubuh nenek susi " ada apa nek " aku hanya merindukan nenek mu "jawab nenek susi yang kini telah basah oleh air mata nya. nenek susi adalah sahabat dari neneknya dari kecil hingga nenek nya meninggal pun nenek susi lah yang slalu ada di sampingnya . "andai nenek kamu mau di makam kan di desa maka aku akan slalu mengunjungi nya jika aku rindu pada nya " " nenek aku tahu perasaan nenek tetapi nenek ingin di makamkan di sebelah makam keluarganya yang ada di kota sebelah "tangan nadya kini menghampiri pipi nenek susi yang sedikit keriput itu dan menghapusnya. " nek " iya nad "nenek susi memandang nadya seperti anak kecil yang bertemu dengan ibunya " nek boleh kan nadya menjadi cucu nenek " mata nenek susi seakan terpanah dengan ucapan gadis di depannya " iya kamu kan cucu nenek " sambil memeluk nadya dan tersenyum

inaprihatin · Général
Pas assez d’évaluations
1 Chs

From Past To Present, I Still Love You

“Did you offer to let me live at your house for my safety or because you had other intentions?” Minhyun stared at her with a playful smile on his face. “If I were to be honest, I would say both.” “It’s like... Wait... What?! I was joking! What other intentions are you talking about?!?” Yoona widened her eyes in the midst of her sentence. Did she just hear what he said? He fixed his tie. “Its a secret.” “Mini!” —- When he was a child, Minhyun had nobody to lean on. His days were filled with darkness. That is, until he met Yoona. After they became friends, he smiled for the first time in a long time. Every night, he felt excitement in his chest for the next day to come. She brought the foreign feeling of happiness in his heart and was able to heal his loneliness. However, the cold reality of this world separated the two children. One becoming darker than he once was, and the other struggled to make end's meet. After fifteen years, the childhood friends meet again as adults. Yoona becomes a university student, while Minhyun overtakes his father as the CEO of MH conglomerate, one of the biggest companies in the world. With newfound enemies and cold betrayals, would the two be able to find love? But most importantly of all, will they be able to help each other heal the demons of their pasts? [Happy ending and not too melodramatic like most stories] TAGS: #Female Protagonist #Comedy #Handsome Male Lead #Modern Day #Pretty Female Lead #Revenge # CEO ---- If you like my novel, don't forget to support! https://ko-fi.com/authorsho Discord link: https://discord.gg/YzVvebP

AuthorSho · Urbain
4.7
199 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Parental Guidance Suggestedmature rating
Rapport