Charlotte hanya terdiam, pikirannya berusaha memproses ucapan Alesha. Dia kemudian membayangkan perbandingan perasaannya antara Thomas dan Meena. Dan hasilnya sangat cenderung ke Meena. 'Tapi kenapa bisa? dia hanya sahabatku, mungkin memang perasaan yang Alesha utarakan semuanya mengarah ke Meena tapi itu karena dia sahabatku.
Charlotte yakin aku merasakan semua itu karena dia sahabatku. Aku tidak mungkin mencintainya karena dia juga tidak akan pernah mencintaiku'. Kata hatinya.
Alesha yang memperhatikannya sejak tadi paham dengan diamnya Charlotte. Adik iparnya itu masih galau memproses semuanya. Memang tidak mudah meyakinkan hati yang masih bimbang.
George membuka pintu kamar dengan perlahan, dia baru saja pulang dari pertemuannya dengan Meena di sebuah kafe. Sekarang sudah pukul 11 malam dan dia yakin istrinya sudah terlelap.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com