Akhirnya gue nekat dan memisahkan mereka. Gue gak peduli kalau nantinya gue yang bakalan kena tonjok salah satu dari mereka. Gue sudah bingung harus berbuat apalagi.
Saat gue hendak memisahkan mereka, sialnya mereka malah pindah tempat. Dasar ya mereka berdua itu menyebalkan! Gue berjalan ke arah mereka berada. Lebih tepatnya berlari.
Duh bisa-bisanya mereka berdua membuat gue harus berlari malam-malam. Pagi hari saja gue tidak suka berlari, eh malam hari gue malah dibuat untuk harus berlari. Dasar cowok menyebalkan!
"Reynard! Kak Dev! Stop!" Gue mencoba menghentikan mereka. Gue sudah tidak sanggup melihat mereka berdua yang sedari tadi terus berkelahi.
Wajah mereka berdua sudah sama-sama bonyok. Duh melihat bekas pukulan yang tergambar di wajah mereka membuat gue merasa ngilu sendiri.
Gue ingin memisahkan mereka, tapi... cara mereka berantem membuat gue takut sendiri. Kalau gue kena tonjok pasti bakalan sakit banget. Duh, gue harus bagaimana?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com