Pelvetta masih terdiam sambil menatap Reynard dengan tatapan yang sudah penuh dengan emosi, sedangkan orang yang sudah ia tatap masih santai dan handphone-nya. Reynard tengah santai sambil mencari lagu yang akan ia putar selanjutnya.
Sangat tidak mungkin jika Reynard akan ikut emosi dalam hal ini. Reynard tak mau memperumit hidupnya, hal ini tidak penting baginya. Jadi, untuk apa Reynard akan ikut emosi? Tidak akan.
Reynard tidak akan mau, kecuali kalau Pelvetta terus mengganggu dirinya maka Reynard akan emosi. Namun bukan emosi sebab hal yang sama dengan Pelvetta, melainkan emosi karena ketenangannya sudah terganggu.
"Ah! Emosi gue lama-lama kalau gue harus ngadepin sikap lo yang kayak gini. Gue udah bingung harus bersikap seperti apa sama lo, udah dibaikin tetap aja gini. Gue udah emosi aja lo masih tetap santai dan seolah mengabaikan gue. Heran gue sama lo," ucap Pelvetta dengan nada yang begitu kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com