" Ehem.., jadi maksud mu.. kau bisa melihat mereka yang tidak terlihat" Willnite segera mengalihkan topic pembicaraan
" Oh…,benar.. jadi apa senior sekarang takut kepada ku? Bukan kah senior bilang ingin mejadi akrab dengan ku dan keanehan ku.. sekarang belum terlambat untuk menarik semua ucapan mu"
" Aku tidak pernah mengatakan akan lari , dan lagi.. kau adalah kau.. aku tidak peduli kau melihat siapa.. , sekarang kau tidak akan bisa tertawa lagi.. jadi bersiap lah" Willnite mengetuk-ngetuk jarum suntik untuk memastikan jika jarum itu berfungsi dengan baik.. dan tanpa ba bi bu.., Willnite menusuk kan nya ke bagian luka Verlita
" AKHHHH…." Jerit Verlita kuat..
Dengan cepat.. Teo menutup mulut Verlita.. " Kau berteriak seolah-olah sedang terjadi penyiksaan di sini.. itu hanya jarum.. kau tidak perlu berlebihan seperti itu"
" Aku tidak tahu kalau kau takut jarum.. kau seorang dokter…, ingat kau seorang dokter" Willnite menekan kan kepada Verlita
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com