webnovel

I DON'T BELIEVE MY DESTINY 1

San Grass terlahir memiliki kemampuan untuk membaca masa lalu dan masa depan seseorang hanya dengan menatap mata nya ataupun bersentuhan dengan seseorang, ia menjalani hidup dengan kesialan bertubi-tubi, tidak ada hari tanpa kesialan, hingga ia di juluki pembawa sial. Karena kemampuan yang ia miliki , ia harus berjauhan dengan semua orang dan menghindari semua kontak yang membuat nya ‘membaca’ , ia sangat membeci nya , itu menguras tenaga nya dan melelahkan. Kemampuan nya itu berasal dari keluarga peramal yang paling terkenal di negara tersebut, mereka di kenal dengan ramalan yang paling tepat, para pejabat, dan orang penting selalu berkonsultasi kepada mereka yang di kenal sebagai keluarga San. Namun nasib baik tersebut tidak berpihak kepada Grass, generasi ketujuh yang seharus nya paling di nantikan… generasi yang di katakan akan memiliki kemampuan luar biasa dan nasib yang luar biasa..ternyata membawa ramalan pertama paling menakutkan dan membawa kesialan. Karena rasa ketakutan yang luar biasa, dan juga malu.. para tertua memilih untuk menyatakan kematian generasi ketujuh dan mengubah identitas Grass sebagai anak angkat. Jacksel yang merupakan adik kandung Grass, secara sah di akui sebagai generasi ke tujuh menyadari kemampuan Grass yang semakin meningkat dan merasa terancam oleh kakak nya sendiri dan berusaha menyingkirkan kakak nya dari muka bumi, tidak akan ada dua matahari di dalam satu bumi, begitu pun di keluarga San, ini pertama nya terjadi… dua orang yang mewarisi kemampuan generasi ke tujuh. Di saat bersamaan Grass juga bertemu dengan seorang laki-laki bernama Devian yang memiliki kemampuan Indigo.., satu-satu nya orang yang tidak dapat ia ‘ baca’ membuat nya semakin penasaran dengan lelaki tersebut. Apakah Grass mampu bertahan ?dan membuktikan jika ramalan itu tidak selalu tepat? Bagaimana hubungan Grass dan Devian selanjut nya?

kunyit_jahe · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
227 Chs

Kimi

Verlita tertangkap oleh mereka berdua.. dan dia hanya pasrah ketika senior nya memutarkan leher nya ringan kebelakang hingga terdengar suara tulang yang hampir retak.., Willnite juga menekan-nekan tulang tenggah punggung Verlita.

Verlita berdiri dengan muka sangat masam.. muka nya cemberut.. , tanpa berbicara apapun lagi, ia langsung kembali keruangan nya.. dan langsung mengunci pintu ruangan nya.. bahkan ia belum menyentuh sarapan nya

" Verlita.., kau belum memakan sarapan mu" Teriak Teo

" Aku tidak memerlukan nya…, pergi sana" Kesal Verlita

" Apa aku terlalu keras dengan nya?" Tanya Willnite yang baru kali ini melihat Verlita benar-benar kesal

" Tidak.., kau hanya melakukan terbaik untuk nya, dan kesehatan nya.. , setelah ini ku rasa dia akan memikirkan ulang untuk tidur dalam posisi seperti itu. Kau mau sarapan?"

" Tapi aku tidak pernah melihat nya se kesal itu…"

" Kau tidak perlu cemas… dia akan sehat dengan sendiri nya"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com